29.5 C
Mataram
Kamis, 16 Mei 2024
BerandaEkonomiRumput Laut Lotim Siap Hilirisasi, Bisa untuk Produksi Biofuel

Rumput Laut Lotim Siap Hilirisasi, Bisa untuk Produksi Biofuel

Lombok Timur (Inside Lombok) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan berkunjung ke Lombok Timur (Lotim), tepatnya di Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu akan memantau Showcase Pilot Project budidaya rumput laut skala besar terintegrasi hulu-hilir, dikarenakan Lotim masuk dalam pengembangan Blue Food.

Penjabat Bupati Lotim, M Juaini Taofik mengatakan sekarang ini program pemerintahan sedang fokus dengan hilirisasi, salah satunya yang akan ditinjau Presiden Jokowi yakni hilirisasi rumput laut di Teluk Ekas. “Selama ini rumput laut kita tanam di Lotim dan kita kirim ke luar, nah sekarang di Ekas sedang berdiri pabrik dari PT Sisik,” ungkapnya, Jumat (23/02/2024).

Luas pembudidayaan rumput laut di Lotim khususnya di Teluk Ekas mencapai 100 hektare. Nantinya hasil panen dapat langsung dihilirisasi dengan dibuatkan pabrik untuk menciptakan suatu produk unggulan seperti biofuel. “Produk yang dihasilkan itu ada biofuel. Biofuel ini kan minyak rumput laut yang menggantikan BBM,” terangnya.

Tak hanya itu, produk yang dihasilkan dari rumput laut itu sendiri yakni pupuk dan plastik kapsul. Produk turunan dari rumput laut diyakini Juaini dapat mencapai 4-5 produk jadi yang siap untuk dipasarkan.

- Advertisement -

“Ini pasarnya sudah jelas, saya pernah ke Buleleng menyaksikan hilirisasinya dan informasinya di Ekas ini jauh lebih besar dengan yang ada di Buleleng itu, dan itulah yang menarik perhatian Bapak Presiden,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa hilirisasi tersebut awalnya dari sektor pertambangan. Sehingga PT Amman Mineral juga didorong untuk membuat smelter agar barang mentah tidak dikirim lagi ke luar negeri, tapi langsung diurai seperti emas dan mineral lainnya.

“Jadi konsepnya sekarang seperti itu. Hilirisasi ini pokoknya harus dihasilkan di sana. Artinya apa? Nanti pasti ada peningkatan produktivitas dari rumput laut dan juga pasti harga akan kompetitif,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer