27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaAdvetorialBank NTB Syariah Ikut Lestarikan Tradisi Peresean Lewat Kegiatan Festival Budaya

Bank NTB Syariah Ikut Lestarikan Tradisi Peresean Lewat Kegiatan Festival Budaya

Mataram (Inside Lombok) – Pulau Lombok cukup dikenal dengan tradisi peresean atau budaya adu cambuk. Dimana peresean terdiri dari pepadu yang dilengkapi dengan tongkat rotan (penjalin) dan perisai dari kulit kerbau yang tebal dan keras (ende). Sayangnya, tradisi ini tak banyak dilirik oleh anak-anak muda sekarang. Padahal peresean dilakukan untuk melatih ketangkasan, ketangguhan dan keberanian para pemuda.

Untuk itu komunitas kreatif di Kota Mataram mengadakan kegiatan festival budaya peresean di Wisata Teras Udayana pada 1-2 Maret 2024. Pada kegiatan ini, Bank NTB Syariah sebagai bank daerah ikut andil melestarikan tradisi peresean.

“Tentunya kami disini melatar belakangi bagaimana budaya presean ini tetap di gaungkan. Apalagi yang mengadakan ini teman teman yang masih muda,” ujar Asisten Program Bank NTB Syariah, Lalu Muhammad Ramzi Chalid, Jumat (1/2).

Pelaksanaan festival peresean ini dilakukan di Wisata Teras Udayana karena posisinya ruang terbuka dan bisa mengundang siapa saja, tidak hanya orangtua saja. Bahkan anak-anak muda, dapat ikut kegiatan tersebut. Sekaligus mendorong pariwisata NTB, khususnya di kota Mataram.

“Jadi terbuka untuk teman teman yang muda, kita kenali lagi lebih dalam dan disini posisi Bank NTB Syariah bisa sebagai pendukung kegiatan. Karena memang konsen dari Bank NTB Syariah sendiri untuk melestarikan seni budaya peresean itu sendiri,” jelasnya.

Panitia (tengah) bersama Asisten Program Bank NTB Syariah (kiri) dan pegawai Bank NTB Syariah. (Inside Lombok/Devi)

Dengan kegiatan ini diharapkan para anak-anak muda bisa mengadakan peresean ini terus berlanjut atau setiap tahunnya ada event-event tahunannya. “Jadi kalau kedepannya tidak hanya eksibisi, tetapi match pertandingan dari kuartal final, final, juara itu sudah ada pemenangnya,” imbuhnya.

Mentor Komunitas Kreatif, Razaq mengatakan melalui komunitas kreatif ini maka tradisi dan budaya di NTB bisa terjaga dan semakin banyak dikenal oleh masyarakat. Baik itu di pulau Lombok maupun Lombok Sumbawa, melalui kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas kreatif dengan festival budaya peresean. Dalam mendukung kegiatan tersebut, bank daerah yakni NTB Syariah ikut serta.

“Bank NTB Syariah melihat inisiasi kami untuk menghidupkan lebih tinggi industri kreatif di NTB. Karena hal itu Bank NTB Syariah memberikan dukungannya dengan membantu memfasilitasi beberapa hal yang kami butuhkan dalam kegiatan tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahaya Samudera mengatakan pihaknya akan terus memperbanyak event-event budaya maupun seni yang ada di kota Mataram dan semua kegiatan yang upayanya untuk meningkatkan indeks kebahagian masyarakat. Salah satunya dengan festival budaya yang dilakukan ini.

“Yang akan segera kita launching yaitu zoomart, kegiatan yang difokuskan di hari Jumat untuk kota Mataram. Kita harapkan bisa ada semua event di teras udayana, taman Loang Baloq atau RTH dan spot spot wisata di kota Mataram, dengan menggandeng teman-teman yang ingin membangkitkan pariwisata,” demikian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer