26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurAntisipasi Bahaya di Laut, BPBD dan BMKG Berikan Sekolah Iklim Pada Nelayan

Antisipasi Bahaya di Laut, BPBD dan BMKG Berikan Sekolah Iklim Pada Nelayan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam memahami bentuk cuaca dan iklim yang dapat mengancam pada saat berlayar di tengah laut seperti yang terjadi beberapa hari terakhir, maka BPBD Lombok Timur dengan BMKG berikan edukasi kepada nelayan melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI).

Beberapa hari terakhir NTB dilanda oleh cuaca ekstrem berupa angin kencang, hujan lebat dan sedang disertai petir, peningkatan ketinggian gelombang yang berlangsung pada 10 hingga 16 Maret 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur, Lalu Muliyadi mengatakan bahwa kondisi cuaca ekstrem saat ini tentunya sangat menjadi atensi pihaknya agar tidak menimbulkan adanya korban jiwa, salah satu yang paling ditakutkan yakni nelayan yang berlayar di tengah cuaca yang sangat tidak baik.

“Tentunya ini menjadi atensi kita agar tidak menimbulkan adanya korban di tengah cuaca ekstrem ini,” terangnya, Jumat (15/03/2024).

Khusus kepada para nelayan, BPBD Lombok Timur memberikan sekolah iklim yang bekerjasama dengan BMKG. Program tersebut rutin dilaksanakannya sejak beberapa tahun terakhir untuk memberikan edukasi mengenai iklim, cuaca, dan sebagainya. “Menghindari cuaca ekstrem ini, kita kemarin laksanakan sekolah iklim pada Kamis 14 Maret 2024 berpusat di kantor desa belanting,” tuturnya.

Muliyadi juga mengimbau kepada nelayan untuk tetap perhatikan cuaca pada saat hendak melaut terutama tinggi gelombang dan angin kencang. Nelayan diminta untuk tidak melaut terlebih dahulu sampai tanggal 16 Maret atau jika cuaca sudah memungkinkan. “Diimbau untuk tidak melaut dulu sampai dengan tanggal 16 Maret 2024 dan melihat perkembangan cuaca lebih lanjut,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer