Lombok Barat (Inside Lombok) – Adanya persitiwa pengendara yang ditimpa tiang lampu Penerang Jalan Umum (PJU) saat sedang melintas di jalan Bypass Lombok Barat saat terjadi angin kencang pada Kamis (14/03) kemarin. Dishub yang menjadi leading sektor penanganan PJU mengakuia bahwa banyak tiang yang memang kondisinya sudah tidak layak.
“Nampaknya tiang sudah tidak layak, kropos, ditambah lagi angin kencang, sehingga sangat rawan,” ujar Kadishub Lobar, M. Najib yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jum’at (15/03/2024).
Dia pun mengakui tiang-tiang PJU yang di Lobar banyak yang memang butuh pemeliharaan hingga penggantian. Sehingga dalam penanganan persoalan lampu jalan dengan skema KPBU-PJU yang akan dijalamkan di Lobra ini disebutnya juga akan mengatensi hal tersebut.
“Pemda Lombok Barat kan ada program untuk KPBU, meliputi pergantian tiang PJU dan penambahan lampu di 12.995 titik. Termasuk pergantian tiang-tiangnya,” terang dia. Pihaknya mengatakan, baru mengetahui kondisi tiang PJU yang juga butuh atensi itu lantaran baru beberapa waktu lalu menerima penyerahan tupoksi dari Dinas Perkim.
“Sangat-sangat rawan karena ini butuh perawatan, dicat. Dishub baru-baru kita terima (tupoksi pemeliharaan PJU), sebelumnya di bawah Dinas Perkim,” ungkap pria berkaca mata ini.
Najib menjelaskan, pemeliharaan PJU dari wilayah selatan hingga utara Lobar yang banyak dikeluhkan ini pun saat ini tengah berproses. Kendati saat disinggung kapan target skema KPBU-PJU ini akan direalisasi, pihaknya masih belum bisa menyebutkan bulannya. Namun, Najib mengaku tak ada kendala dalam proses tersebut. “Tidak ada kendala, tahun 2024 ini sedang berproses, kita tunggu saja. Mudah-mudahan secepatnya,” pungkas Kadishub Lobar ini. (yud)
