Lombok Barat (Inside Lombok) – Kurangnya penerangan jalan umum (PJU) di kawasan sekitar kompleks perkantoran Pemda Lombok Barat (Lobar) hingga kini tidak kunjung dibenahi. Alhasil, lokasi tersebut terkesan remang-remang dan belakangan sering menjadi lokasi nongkrong muda-mudi hingga aktivitas balap liar. Beberapa waktu lalu bahkan sempat terjadi perkelahian antara remaja di sekitar lokasi tersebut, yang notabene tidak jauh dari Kantor Bupati Lobar.
Menanggapi hal itu, Kadishub Lobar, M Najib selaku pihak yang menangani PJU di Lobar mengaku akan segera menangani persoalan penerangan di sekitar kompleks perkantoran Pemda Lobar itu. Terlebih diakui ada banyak dikeluhkan terkait masalah tersebut. “Kita akan segera mengatasi, dan akan dikoordinasikan dengan pemda,” ujarnya.
Diakui pihaknya, saat ini penerangan di kawasan komplek perkantoran Pemda Lobar itu yang aktif hanyalah 30 persen. Sedangkan sisanya sudah lama tidak berfungsi lagi. Kendati, untuk tahun ini PJU di Lobar disebutnya akan diperbaiki secara menyeluruh. Mulai dari Sekotong, hingga kawasan Senggigi.
Perbaikan itu diupayakan melalui skema KPBU-PJU yakni kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Dengan begitu perbaikan untuk 12.995 titik PJU di seluruh Lobar ditargetkan rampung, dan Lobar bisa menjadi lebih terang. “Akan kita koordinasikan dengan bagian umum. Semoga dalam waktu dekat ini bisa ditangani,” imbuhnya.
Terpisah, Kabag Umum Pemda Lobar, Lalu Gde Ramdhan Ayub mengatakan pihaknya sudah melakukan pemasangan lampu halogen di tiga titik di komplek perkantoran tersebut. Di antaranya di atas parkiran Kantor Bupati Lobar, menghadap ke timur dan barat.
Kemudian ada juga lampu yang dipasang di depan gerbang masuk, serta di depan rumah genset yang menghadap ke areal parkir timur. Lampu-lampu tersebut dipasang pada pertengahan Januari lalu. “Selanjutnya kami akan melakukan pemasang secara bertahap,” jelas Ayub.
Minimnya PJU itu pun diakui menambah tingkat kerawanan di area tersebut. Selain sering digunakan sebagai tempat nongkrong muda-mudi hingga balap liar, kantor Pemda Lobar sendiri sering terjadi aksi pencurian kendaraan bermotor. “Kalau sudah hujan reda di sore, kemudian gelap, pasti ada aja sudah yang nangkring di sana,” beber Kepala Satpol PP Lobar, Baiq Yeni S Ekawati saat dikonfirmasi beberapa hari lalu. (yud)
