Mataram (Inside Lombok) – Kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan MXGP cukup besar. Di mana, dua seri MXGP di Indonesia yang dipusatkan di NTB diperkirakan akan menelan anggaran lebih dari Rp50 miliar. Project Director of MXGP Indonesia, Diaz Rahmah Irhani mengatakan anggaran tersebut diluar dari hosting fee atau biaya penyelenggaraan.
Guna mendapatkan pembiayaan tersebut, butuh dukungan semua pihak termasuk Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram sebagai tuan rumah. “Untuk mendapatkan pembiayaan itu tentunya adalah sponsor nasional itu merupaka goll utama kami,” katanya, Rabu (20/3) sore.
Ia mengatakan, dukungan perusahaan skala besar di daerah juga sangat dibutuhkan untuk menyukseskan event skala internasional ini. Tidak saja di NTB, Project Director of MXGP Indonesia juga mengharapkan dukungan provinsi lain di luar NTB. “Wilayah-wilayah sekitar NTB seperti Bali dan NTT, Surabaya dan kami sedang proses untuk pengajuan sponsor,” ujarnya.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga dipastikan akan memberikan dukungan pelaksanaan MXGP di NTB. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai akhir Juni mendatang di Kabupaten Sumbawa dan awal Juli di Sirkuit Selaparang Kota Mataram.
“Untuk saat ini kami sedang proses. Karena event akan berlangsung tiga bulan lagi sampai saat ini dibilang aman atau tidak (pendanaan red) kami sedang mengupayakan bahwa ini setidaknya mid our target,” katanya.
Ia mengharapkan, bantuan yang diberikan untuk kesuksesan pelaksanaan oleh tiga pemda yaitu Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan Pemkab Sumbawa sama besarnya dengan tahun lalu. Namun diakuinya, pada pelaksanaan tahun politik ini akan ada dinamika yang terjadi. “Itu hal yang lumrah. Saya lihat komitmen dari pemerintah provinsi salah satunya dengan hadirnya tiga kadis Provinsi NTB saat ini,” ungkapnya.
Selain itu, untuk penjualan tiket disebut sudah cukup baik. Di mana 10 pembeli pertama akan mendapatkan kesempatan untuk makan bersama dengan Baim Wong bersama keluarga. Tidak itu saja, untuk menarik jumlah penonton langsung mendapatkan potongan harga sebesar 50 persen. “Untuk giveaway sudah sold out. Karena Mas Baim dan keluarga rencananya bulan Mei akan berlibur ke NTB ke Pulau Lombok dan Sumbawa,” terangnya. (azm)