Lombok Timur (Inside Lombok) – Berbagai cara masyarakat memeriahkan Ramadan, salah satunya lewat pawai takbiran yang biasanya digelar di awal Ramadan dan menjelang Idulfitri. Khusus di Lotim, antusiasme warga untuk pawai takbiran itu sudah terlihat, antara lain dengan guyubnya para pemuda membuat miniatur-miniatur masjid yang akan diarak saat pawai nanti.
Seperti yang dilakukan pemuda Tiga Serangkai, Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur. Mereka telah membuat desain dan memulai pembuatan miniatur lebih awal dari biasanya, sebab dalam pembuatannya tak cukup hanya mengandalkan waktu satu minggu jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal.
“Selain memeriahkan malam takbiran, melalui momen ini juga menjadi tempat kita menyalurkan kreativitas sehingga harus benar-benar dibuat dengan teliti dan membutuhkan waktu panjang,” terang Ketua Remaja 3 Serangkai, Prasetiyo, Jumat (22/03/2024).
Selain pembuatan yang membutuhkan waktu lama dengan melibatkan desainer serta arsitek, ternyata biaya yang dibutuhkan pun terbilang tidak sedikit. Sebab dalam pembuatan miniatur membutuhkan pernak pernik dan bahan yang lumayan memakan biaya. “Biayanya tidak sedikit, meski hadiah yang kita perebutkan tak begitu banyak tapi melalui ini kita salurkan kreativitas dan juara itu kita nomor duakan,” ujarnya.
Dalam memeriahkan malam takbiran tentunya tidak hanya terfokus pada keindahan miniatur saja, melainkan antusias kegembiraan masyarakat yang ikut andil menjadi hal yang menjadi salah satu yang diutamakan. “Kita buat seindah mungkin untuk menarik antusias masyarakat untuk kita bersama-sama memeriahkan hari kemenangan umat Muslim,” pungkasnya. (den)
