26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaPemprov NTB Tidak Ada Anggaran untuk MXGP, Hanya Bisa Bantu Dengan Doa

Pemprov NTB Tidak Ada Anggaran untuk MXGP, Hanya Bisa Bantu Dengan Doa

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB menyatakan tidak bisa memberikan bantuan anggaran untuk pelaksanaan event MXGP tahun ini. Pasalnya, anggaran yang disiapkan pada APBD 2024 ini sudah ada peruntukannya masing-masing.

Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan saat ini Pemprov NTB tidak bisa memberikan bantuan anggaran untuk MXGP. Apalagi kebutuhan anggaran pada event balap motocross tersebut mencapai Rp50 miliar lebih.

“Apa kebutuhannya kita bantu, tapi kalau anggaran Rp50 miliar, kita tidak ada uang. Bagaimana mau minta uang Rp50 miliar ke pemda? Separah-parahnya, dan selemah-lemahnya adalah dukungan doa.” katanya, Senin (25/3) pagi.

Gita pun membantah pihaknya tidak ingin mengalokasikan anggaran untuk event internasional tersebut lantaran chairman untuk MXGP dipegang oleh mantan Gubernur NTB 2018-2024, Zulkieflimansyah. Ditegaskannya, tidak adanya anggaran untuk MXGP itu semata-mata karena anggaran yang ada sudah dialokasikan untuk beberapa kebutuhan di Pemprov NTB.

“Bukan dia (Zulkieflimansyah, Red) yang ngomong kan, tapi ada yang lain itu kan yang bilang butuh Rp50 miliar. Kita tidak ada anggaran segitu,” lanjutnya. Sementara terkait dengan pengerahan ASN untuk membeli tiket MXGP, Gita juga mengatakan itu tergantung pribadi masing-masing. Di mana, pada event sebelumnya juga para ASN membeli sendiri.

“Itu kan kemarin orang per orang. Tidak ada menggerakkan ASN untuk membeli tiket,” katanya. Gita tidak menyebutkan secara rinci bantuan yang akan diberikan pada event otomotif tersebut. Diketahui, event MXGP akan digelar selama dua seri di Indonesia yang akan dipusatkan di NTB. Pada akhir Juni 2024 mendatang MXGP akan digelar di Kabupaten Sumbawa dan seri selanjutnya akan digelar di Sirkuit Selaparang Kota Mataram.

Sebelumnya, Project Director of MXGP Indonesia, Diaz Rahmah Irhani mengatakan kebutuhan anggaran lebih dari Rp50 miliar. Anggaran tersebut diluar dari hosting fee atau biaya penyelenggaraan.

Guna mendapatkan pembiayaan tersebut, butuh dukungan semua pihak termasuk Kabupaten Sumbawa dan Kota Mataram sebagai tuan rumah. “Untuk mendapatkan pembiayaan itu tentunya adalah sponsor nasional itu merupaka goll utama kami,” katanya.

Ia mengatakan, dukungan perusahaan skala besar di daerah juga sangat dibutuhkan untuk menyukseskan event skala internasional ini. Tidak saja di NTB, Project Director of MXGP Indonesia juga mengharapkan dukungan provinsi lain di luar NTB.

Ia mengharapkan, bantuan yang diberikan untuk kesuksesan pelaksanaan oleh tiga pemda yaitu Pemprov NTB, Pemkot Mataram dan Pemkab Sumbawa sama besarnya dengan tahun lalu. Namun diakuinya, pada pelaksanaan tahun politik ini akan ada dinamika yang terjadi. “Itu hal yang lumrah. Saya lihat komitmen dari pemerintah provinsi salah satunya dengan hadirnya tiga kadis Provinsi NTB saat ini,” ungkapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer