27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramSampah di Kota Mataram Meningkat hingga Dua Ton Selama Ramadan

Sampah di Kota Mataram Meningkat hingga Dua Ton Selama Ramadan

Mataram (Inside Lombok) – Selama Ramadan ini sampah yang dihasilkan di Kota Mataram meningkat 1-2 ton. Peningkatan ini disebabkan karena aktivitas ekonomi masyarakat yang menggeliat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi mengatakan peningkatan volume sampah selama Ramadan ini didominasi oleh sampah plastik, sisa makanan dan batok kelapa. Karena bulan puasa ini lapak takjil di Kota Mataram meningkat signifikan. “Itu sampah berbentuk plastik, batok kelapa. Ada macam-macam sampah termasuk sisa makanan,” katanya, Rabu (27/3) pagi.

Ia mengatakan, sisa makanan yang dibuang oleh masyarakat diolah kembali untuk budidaya maggot. Saat ini, budidaya magot yang sudah dilakukan Pemkot Mataram berkembang dan sudah mulai dijual dipasaran. “Sisa makanan biasanya kita pakai menjadi pakan maggot. Jadi masih bisa kita fungsikan disini. Kalau sampah yang lain kita masih lebih banyak buang ke TPAR,” katanya.

Di luar Ramadan, volume sampah di Kota Mataram yaitu sebanyak 200 ton lebih. “Ini kan yang biasa angkut di luar Ramadan, tapi karena selama Ramadan aktivitas ekonomi masyarakat meningkat ya berdampak pada volume sampah,” katanya.

Di sisi lain, selama Ramadan ini jam pembuangan sampah ke TPA Regional dipersingkat dari pukul 08.00 – 16.00 WITA. Kebijakan berdampak pada antrian kendaraan sampah hingga dua jam. “Jadi agak berkurang retase kita untuk pembuangan sampah tapi alhamdulillah sampah masih tertangani dengan baik,” ujar Denny.

Untuk diketahui, sejumlah ruas jalan di Kota Mataram saat ini menjadi pusat penjualan takjil atau menu berbuka. Salah satu ruas jalan yang dimanfaatkan para PKL yaitu di jalan Majapahit. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer