Mataram (Inside Lombok) – Peremajaan armada besar-besaran dilakukan Blue Bird, peremajaan ini juga dilakukan terhadap armada yang dioperasikan Lombok Taksi. Saat ini sebanyak 25 unit armada sedan dihentikan operasionalnya dan tengah dijual.
VP Marcom sekaligus General Manager (GM) Blue Bird Area Bali – General Lombok, Panca Wiadnyana menjelaskan 15 unit armada tersebut jenis mobil sedan tahun 2015 yang masa operasinya berakhir di 2023. Armada sedan yang dijual ini tidak lagi standar seperti saat dioperasikan. Cat biru armada yang menjadi ciri khas Blue Bird sudah diganti menjadi cat warna hitam dan putih.
“Sudah dicat ulang dan mulus. Platnya juga putih, terima beres. Kami jual sebanyak 25 unit yang sudah berakhir masa operasinya, harganya Rp80 juta per unit. Penjualan ini sebagai langkah peremajaan,” ujar Panca Wiadnyana didampingi Kepala HRGA Lombok Taksi, Cekas Miharja, Selasa (2/4).
Saat ini seluruh armada sedan di Mataram telah diperbaharui dengan mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Dimana kehadiran mobil MPV dengan kapasitas penumpang lebih banyak sebagai upaya Blue Bird menyesuaikan kebutuhan konsumen di Lombok. “Sekarang konsumen banyak membutuhkan kendaraan dengan kapasitas penumpang di atas empat orang, terutama konsumen keluarga dan rombongan,” terangnya.
Lebih lanjut, apalagi Lombok menjadi destinasi wisata dan kehadiran berbagai event besar seperti MotoGP di Mandalika, mobil MVP semakin dibutuhkan karena bisa mengangkut wisatawan yang berkunjung secara berkelompok seperti rombongan keluarga. Saat ini, Blue Bird mengoperasikan 225 armada di Lombok, semuanya jenis mobil MVP. Selain itu Blue Bird juga mengoperasikan jenis taksi Goldenbird yang merupakan kendaraan yang bisa disewa langsung oleh konsumen.
“Secara potensi pasar, Lombok dan Bali masih berpotensi untuk dikembangkan. Walaupun tidak memaparkan pendapatan secara rinci, Lombok saat menjadi salah satu daerah yang memberi kontribusi positif terhadap pendapatan Blue Bird secara nasional. Secara nasional pendapatan dan laba kami tumbuh double digit. Lombok salah satu daerah yang memberikan kontribusi pendapatan,” jelasnya. (dpi)