25.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaLombok TimurKloter Pertama Mudik Gratis Sukses Diberangkatkan

Kloter Pertama Mudik Gratis Sukses Diberangkatkan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Ratusan masyarakat yang mendapatkan tiket mudik gratis dari Lombok menuju Surabaya akhirnya diberangkatkan dari Terminal Kedaro, Pelabuhan Pelindo Lembar. Mereka berangkat menggunakan KM Kirana VII milik PT Dharma Lautan Utama (DLU).

Mudik gratis ini merupakan program Direktorat Lalu Lintas Angkatan Laut yang terlaksana berkat kolaborasi dari PT Pelindo Lembar, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan PT DLU.

“Total 493 yang mendapatkan tiket gratis,” kata Kepala KSOP Kelas III Lembar, Capten Purgana saat ditemui usai pelepasan para pemudik di Terminal Kedaro, Pelabuhan Pelindo Lembar, Rabu (03/04/2024).

Purgana menjelaskan, keberangkatan para pemudik ini dibagi menjadi dua kloter. Di mana pada 3 April ini merupakan kloter pertama yang memberangkatkan kurang lebih 290 penumpang. Kemudian, keberangkatan kedua dijadwalkan pada 7 April nanti. Dia menyebut, Lombok memperoleh sekitar 580 kuota tiket mudik gratis tersebut.

Bahkan dari angka ini pun diakuinya memang masih kurang, lantaran masih banyak juga masyarakat yang belum kebagian tiket mudik gratis ini. “Karena banyak juga yang belum mendapatkan jatah mudik (gratis),” sebutnya.

Pihaknya berharap, jika tahun depan program tersebut dapat terealisasi kembali, kuota tiket mudik gratis untuk masyarakat yang dari Lombok bisa bertambah. “Nanti kita koordinasikan dengan pusat, agar menjadi atensi bahwa NTB juga masih memerlukan banyak kuota (mudik gratis) untuk hari raya lebaran,” bebernya.

Purgana pun memaparkan bahwa kapal yang melayani penyeberangan mudik gratis itu telah melalui ramp check dan dinyatakan layak. Terlebih, ini merupakan program mudik gratis pertama di Lombok.

Di mana puncak prediksi arus mudik dari Lembar akan berlangsung mulai hari ini, karena hari terakhir anak-anak masuk sekolah sebelum libur lebaran, hingga tanggal 7 mendatang. Dengan rata-rata total penumpang per hari mencapai 800 orang. Di mana angka ini diakui Purganda mengalami peningkatan sekitar 20 persen. Jika dibandingkan dengan saat pandemi dua tahun lalu. “Saya tidak tahu apakah mungkin mudik gratis ini juga semakin menambah animo masyarakat untuk pulang kampung,” pungkasnya.

Pihaknya juga mengimbau agar jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan program tiket mudik gratis ini untuk mencari keuntungan. Karena diakuinya, di pulau Jawa ditemukan beberapa kasus oknum yang mengikuti program mudik gratis tersebut justru malah menjual tiket yang diperolehnya secara gratis kepada orang lain. Dengan harga yang terbilang cukup tinggi. Namun kata dia, sejauh ini, kasus serupa tidak ditemukan di pelabuhan Lembar. “Karena untuk mengantisipasi itu, saat pengecekan tiket untuk masuk ke terminal penumpang kami sesuaikan dengan KK dan KTP-nya,” pungkas Purganda.

Sementara itu, Rohayati, salah seorang pemudik mengaku bersyukur berkat adanya program mudik gratis ini. Dia menuturkan, bahwa sebelumnya dia berencana untuk mudik ke Jawa menggunakan pesawat, namun biayanya dirasa terlalu mahal.

“Alhamdulillah, kami bersyukur ada mudik gratis ini. Rencananya mau naik pesawat, tapi mahal, totalnya enam jutaan untuk berempat. Dengan mudik gratis ini, jadi tidak ada biaya,” tutur Rohayati, saat sedang menunggu untuk naik ke atas kapal.

Sehingga Rohayati pun berharap agar ke depannya, kuota mudik gratis ini dapat ditambah. Karena saat ini, masih banyak orang-orang yang membutuhkan tiket gratis ini, namun belum belum kebagian. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer