30.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaMataramAntisipasi Kemacetan Saat Lebaran Topat, Beberapa Ruas Jalan Mataram - Lobar akan...

Antisipasi Kemacetan Saat Lebaran Topat, Beberapa Ruas Jalan Mataram – Lobar akan Disekat

Mataram (Inside Lombok) – Sat Lantas Polresta Mataram akan menyiapkan beberapa posko penyekatan ataupun pos pantau arus lalu lintas saat pelaksanaan Lebaran Topat pada Rabu (17/4) besok. Beberapa titik yang akan disiapkan posko penyekatan antara lain di Bundaran Jempong, Dasan Cermen, simpang empat Gunungsari, simpang tiga Kebon Roek, simpang lima Kota tua Ampenan dan terakhir simpang tiga Ireng perbatasan Meninting.

“Petugas sudah menempati pos-pos penyekatan ataupun pos-pos pantau lalu lintas sejak pagi pukul 07.00 Wita pada hari tersebut,” ujar Kasat lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat tidak menggunakan mobil bak terbuka maupun kendaraan lain yang tidak sesuai spesifikasi untuk bepergian, guna menghindari terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan fatalitas. “Kami akan melakukan tindakan represif dengan penindakan tegas sesuai hukum yang berlaku terhadap para pengendara yang menggunakan mobil bak terbuka yang memuat orang atau penumpang di dalam bak mobil, serta pengendara roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis. Kami akan tilang dan kendaraannya di amankan,” tegasnya.

Selain itu, bagi masyarakat yang hendak ke arah Senggigi pada pukul 15.00 Wita akan disetop dan diarahkan ke pertigaan Meninting menuju Gunungsari. Jalur menuju Senggigi pada waktu tersebut diberikan hanya kepada masyarakat yang tinggal di daerah setempat atau karyawan hotel di daerah Senggigi.

Sementara untuk mengatasi kemacetan saat arus pulang dari lokasi Lebaran Topat (Senggigi) diperkirakan sekitar pukul 17.00 Wita akan diberlakukan one way (satu arah) hingga pukul 19.00 Wita dari arah Senggigi menuju Kota Mataram.

“Kita berharap dengan upaya yang dipersiapkan Sat Lantas Polresta Mataram masyarakat dapat memperlancar acara Lebaran Topat yang telah menjadi tradisi di Lombok ini,” pungkasnya. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer