Lombok Timur (Inside Lombok) – Tiga orang warga Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur menjadi korban serangan babi hutan saat berkebun. Para korban pun harus dilarikan ke puskesmas akibat serangan tersebut.
Adapun identitas korban yakni Gunarsah (70), Sahinim (72), dan Susiana (2) seorang balita, di mana ketiganya merupakan warga Dusun Batu Jalik, Desa Sembalun Bumbung. Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Oesman mengatakan serangan babi hutan tersebut terjadi pada Selasa (16/04/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
Saat kejadian, korban atas nam aGunasah sedang mencangkul di kebun yang tidak jauh dari lokasi kejadian, sedangkan Sahinim sedang mandi di Surangi Torek bersama cucunya. “Saat itu Gunasah mendengar teriakan dari Sahinim, dan langsung melihat keadaan istri dan cucunya,” ungkapnya, Selasa (16/04/2024).
Betapa kagetnya Gunasah melihat istri dan cucunya sedang serang dan digigit oleh seekor babi hutan yang cukup besar, pada saat itu juga ia langsung berusaha membantu dengan cara memukulnya menggunakan batu. “Sekitar kurang lebih 1 jam babi hutan tersebut dapat diatasi,” terangnya.
Korban pun langsung dievakuasi oleh warga menuju Puskesmas Sembalun untuk mendapatkan penanganan dari pihak puskesmas. Akibat serangan babi hutan tersebut Gunasah menderita luka robek di bagian lengan kiri dan kanan sehingga mendapatkan 30 jahitan.
Kemudian korban Sahinim terpaksa diamputasi dua jari tangan kanannya, lengan kanan luka robek jahitan 40 jahitan, lengan kiri 20 jahitan, pipi sebelah kiri 8 jahitan, dan punggung 6 jahitan. Sedangkan Susiana menderita luka robek pada kening sebelah kiri dan mendapatkan 7 jahitan, serta kepala bagian atas 8 jahitan. (den)