29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaNTB Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi

NTB Dapat Tambahan Kuota Pupuk Subsidi

Mataram (Inside Lombok)- Kuota pupuk subsidi secara nasional dilakukan penyesuaian oleh pemerintah. Dimana NTB mendapatkan tambahan dengan jumlah cukup besar. Hal ini menyusul telah diterbitkannya Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2024.

AE Penjualan NTB Pupuk Indonesia Nursan Arif mengatakan, kebijakan penyesuaian pupuk subsidi ini sudah langsung berlaku. Saat ini stok pupuk di NTB tersedia sebanyak 41.559 ton, NPK 19.426,300 ton. “Stok pupuk kita untuk di daerah cukup aman untuk kedepannya,” ujar Nursan Arif, Jumat (3/5).

Berdasarkan Keputusan Gubernur NTB Nomor 520-308 Tahun 2024 Tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 520-843 Tahun 2023 Tentang Penetapan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Provinsi NTB Tahun Anggaran 2024 yang ditetapkan tanggal 2 Mei 2024, ditandatangani langsung oleh Pj. Gubernur NTB, H. Lalu. Gita Ariadi.

Untuk Kota Mataram, semula Urea 616 ton, NPK 313 ton, dan NPK Formula Khusus nol, bertambah menjadi Urea 1.054 ton, NPK 670 ton, dan NPK Formula Khusus nol dan Organik 21 ton. Lombok Barat, semula Urea 5.979 ton, NPK 3.796 ton, dan NPK Formula Khusus nol, bertambah menjadi Urea 10.231 ton, NPK 8.152 ton, dan NPK Formula Khusus nol dan Organik 716 ton.

Kemudian, Lombok Utara semula Urea 4.310 ton, NPK 2.742 ton, dan NPK Formula Khusus 145 ton, bertambah menjadi Urea 7.359 ton, NPK 5.247 ton, dan NPK Formula Khusus 998 ton dan Organik 13 ton. Lombok Tengah semula Urea 13.758 ton, NPK 9.731 ton, dan NPK Formula Khusus nol, bertambah menjadi Urea 23.573 ton, NPK 20.909 ton, dan NPK Formula Khusus nol dan Organik 1.231 ton.

Selanjutnya ada Lombok Timur semula Urea 17.648 ton, NPK 12.700 ton, dan NPK Formula Khusus 7 ton, bertambah menjadi Urea 30.137 ton, NPK 27.224 ton, dan NPK Formula Khusus 51 ton dan Organik 4.680 ton.

Sementara untuk pulau Sumbawa, dengan rincian Sumbawa Barat semula Urea 6.233 ton, NPK 3.564 ton, dan NPK Formula Khusus nol, bertambah menjadi Urea 10.625 ton, NPK 7.635 ton, dan NPK Formula Khusus nol dan Organik 971 ton. Sumbawa semula Urea 34.151 ton, NPK 22.676 ton, dan NPK Formula Khusus 1 ton, bertambah menjadi Urea 58.331 ton, NPK 48.574 ton, dan NPK Formula Khusus 10 ton dan Organik 5.620 ton.

Kemudian ada Dompu semula Urea 19.146 ton, NPK 13.547 ton, dan NPK Formula Khusus nol, bertambah menjadi Urea 32.791 ton, NPK 29.128 ton, dan NPK Formula Khusus nol dan Organik 1.794 ton. Bima semula Urea 26.504 ton, NPK 18.955 ton, dan NPK Formula Khusus nol, bertambah menjadi Urea 45.247 ton, NPK 40.626 ton, dan NPK Formula Khusus nol dan Organik 4.040 ton. Kota Bima semula Urea 1.770 ton, NPK 1.158 ton, dan NPK Formula Khusus nol, bertambah menjadi Urea 3.030 ton, NPK 2.488 ton, dan NPK Formula Khusus nol dan Organik 403 ton.

“Sehingga total kuota pupuk subsidi untuk NTB, dari sebelumnya urea 130.115 ton, NPK 89.182 ton, dan NPK Formula Khusus 153, bertambah menjadi Urea 222.405 ton, NPK 190.653 ton, dan NPK Formula Khusus 1.059 ton dan Organik 19.489 ton,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer