Lombok Timur (Inside Lombok) – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) dengan paket Rumaksi dan Amrul Jihadi (RAMAH) kompak menyerahkan berkas pendaftaran di delapan partai politik (parpol) yang memiliki kursi keterwakilan di DPRD Lotim. Antara lain penyerahan berkas diawali di Partai NasDem, dilanjutkan ke PAN, PKB, PPP, Golkar, PDIP, Hanura dan terakhir di Partai Demokrat.
“Kami tentu berharap partai-partai tempat kami paslon RAMAH menyerahkan berkas pendaftaran memberikan rekomendasi dukungan, dan berjuang bersama di pilkada ini,” ujar Rumaksi, Senin (06/05/2023).
Sebagai informasi, secara syarat administrasi jumlah keterwakilan kursi Partai Nasdem yang diwakili Rumaksi dan Partai Demokrat yang diwakili Amrul sudah cukup dengan akumulasi 10 kursi di DPRD Lotim.
Dijelaskan Rumaksi, secara prinsip paslon RAMAH tetap akan menaati semua aturan dan mekanisme yang ada di setiap partai politik, sebagai bentuk penghargaan terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh setiap partai politik. “Kami dari Paslon RAMAH ingin menambah pendukung, agar teman kita gotong royong lebih banyak dalam memenangkan paslon RAMAH di pilkada mendatang,” imbuhnya.
Pasangan itu pun membawa jargon RAMAH yang juga akronim dari Lotim yang Religius, Adil, Makmur, Amanah dan Harmonis. Atas hal itu, Amrul pun menyatakan dirinya memiliki persepsi dan keyakinan yang sama dengan Rumaksi dalam hal membangun Lotim menjadi lebih baik.
Atas dasar keyakinan itulah dirinya membulatkan tekad untuk maju dan berjuang dengan paket RAMAH di pilkada mendatang. “Chemistry antara saya dengan Bang Mack (Rumaksi) terbangun atas dasar persamaan persepsi, visi, gagasan dan keyakinan untuk mewujudkan Lombok Timur menjadi lebih baik. Itu adalah spirit utama kami pribadi, sehingga mengambil sikap tegas untuk berjuang dengan paslon RAMAH di pilkada Lotim ini,” tegasnya.
Lebih jauh lagi, dia menegaskan jika sejatinya politik tidak boleh dikonotasikan prematur hanya sebatas dapat apa, tapi tegas dia politik adalah perjuangan untuk memperluas ruang pengabdian untuk mewujudkan kebaikan bersama yang terpotret dari pemerataan pembangunan, keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi politik adalah ruang pengabdian, saya pribadi memiliki cita-cita untuk mensejahterakan para petani, nelayan, pedagang yang mayoritas menjadi mata pencarian masyarakat kita di Lombok Timur, satu-satunya jalan terbesar untuk mewujudkan itu adalah dengan maju Pilkada, dan saya lakukan itu untuk Lotim yang RAMAH terhadap semua,” tandasnya. (den)