28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaMataramJumlah Bemo Terus Berkurang, Sebagian Kondisinya Tidak Layak

Jumlah Bemo Terus Berkurang, Sebagian Kondisinya Tidak Layak

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perhubungan Kota Mataram melakukan inventarisasi kondisi bemo kuning. Di mana dari inventarisasi yang sudah dilakukan sebanyak 28 unit yang masih beroperasi hingga saat ini.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Darat Dishub Kota Mataram, Agus Sunandar mengatakan dari puluhan bemo yang masih aktif disebut sebagian tidak layak beroperasi. “Kami sudah inventarisasi seluruh bemo kuning selama tiga hari. Memang kondisinya tidak layak beroperasi,” katanya.

Pemeriksaan yang dilakukan petugas Dinas Perhubungan Kota Mataram yaitu termasuk fisik dan visual. Seluruh bemo yang dinyatakan tidak layak jalan dipengaruhi oleh usia kendaraan bemo kuning sudah sangat tua. Dimana, usia bemo tersebut diatas 25 tahun.

Di sisi lain, animo masyarakat untuk menggunakan salah satu angkutan umum tersebut sudah mulai hilang. Hal ini yang mengakibatkan, para pemilik kendaraan tidak melakukan perawatan. “Berimbas kepada pendapatan bemo kuning ini yang sudah sangat minim per hari. Itu yang membuat mereka tidak merawat kendaraannya secata baik,” katanya.

Inventarisasi bemo kuning ini karena Dinas Perhubungan Kota Mataram memiliki program. Namun terkait program tersebut belum dibeberkan. “Nanti ada kegiatan yang kita rencanakan. Tapi nanti setelah itu terlaksana uji cobanya baru kita publish,” terangnya.

Agus mengatakan, saat ini bemo kuning kebanyakan mangkal di beberapa titik. Selain itu, bemo kuning juga tidak beroperasi pada trayek yang sudah ditentukan. Puluhan bemo tersebut memilih tetap mencari penumpang meski dinyatakan tidak layak beroperasi.

“Informasi dari sopirnya, mereka tidak bergerak pada trayeknya. Mereka bergerak kalau permintaan atau carteran dari penumpang. Itu kondisinya sekarang,” jelasnya.

Kondisi bemo kuning saat ini jauh berbeda dengan belasan tahun lalu. Dimana, salah satu angkutan kuning ini sudah Berjaya dan menjadi transportasi umum favorite bagi masyarakat. Sedangkan saat ini keberadaan bemo kuning saat ini seperti ada dan tiada. “Kondisi bemo sekarang itu tidak seperti dulu,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer