Lombok Utara (Inside Lombok) – Seorang pria asal Kopang Lombok Tengah inisial SH (28) merenggang nyawa diduga karena tersengat aliran listrik. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (19/5) malam sekitar pukul 22:30 Wita di salah satu bar dan resto di Gili Trawangan.
Diketahui, SH merupakan pekerja di bar tersebut. Saat kejadian korban bersama tiga orang rekannya sedang membersihkan dapur karena jam kerja sudah selesai. “Saat kejadian itu, korban hendak menyikat lantai. Kondisinya korban tidak mengenakan alas kaki. Saat itu korban menyiram lantai dengan ember yang berbahan aluminium yang berisi air sehingga korban tersengat aliran listrik dari chiller,” ujar Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, Senin (20/5).
Atas kejadian tersebut korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat oleh rekannya untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun naas, nyawa korban tidak tertolong. “Korban dinyatakan meninggal sesampainya di klinik warna,” katanya.
Adanya informasi tersebut, pihak kepolisian bergerak cepat mendatangi TKP dan melakukan olah TKP agar diketahui awal musibah terjadinya peristiwa tersebut sehingga korban meninggal dunia dan mengevakuasi korban. “Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” ucapnya.
Sementara itu, korban meninggal ketika sedang bekerja. Di mana dugaan penyebab kematian korban masih diselidiki lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Lombok Utara. “Masih lidik apakah ini kelalaian atau sejenisnya nanti dilakukan pemanggilan dan pemeriksaan saksi,” demikian. (dpi)