Lombok Barat (Inside Lombok) – Dukungan partai politik (parpol) untuk pasangan calon bupati Nauvar Furqoni Farinduan dengan calon wakil bupati Khairatun Fauzan Khalid yang maju di pilkada Lombok Barat terus bertambah. Setelah deklarasi beberapa waktu lalu, sekarang pasangan tersebut resmi mendapat dukungan dari DPP Hanura.
Dukungan Hanura itu dibuktikan dengan surat rekomendasi dari DPP yang ditandatangani langsung oleh Ketum Hanura, Oesman Sapta dan Sekjen Benny Rhamdani, tertanggal 27 Mei 2024. Dengan begitu, paket Farin – Khairatun antara lain sudah mengantongi dukungan dari empat parpol, termasuk Gerindra, NasDem, dan PAN.
Dalam Surat rekomendasi Nomor: RK/ 13/ /DPP-HANURA/V/2024 tersebut diterangkan bahwa DPP HANURA memberikan rekomendasi kepada Farin dan Khairatun sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada Lobar. Dalam surat rekomendasi tersebut, DPP meminta cabup dan cawabup melakukan sosialisasi dan komunikasi di internal maupun eksternal Partai Hanura.
Hal ini sebagai upaya pemenuhan persyaratan pencalonan kepala daerah (cakada), atau menambah dukungan partai koalisi untuk memenuhi minimum persyaratan pencalonan. Jika cakada yang tidak berhasil memenuhi syarat pencalonan dukungan partai minimum koalisi, maka surat rekomendasi itu pun dinyatakan tidak berlaku.
Surat rekomendasi tersebut berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan berakhir pada 27 Juni 2024. “Saya sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP Hanura,” ujar Farin, Senin (27/05/2024).
Dijelaskan, surat rekomendasi itu diperoleh setelah melalui tahapan dan proses sesuai mekanisme partai. Mulai dari proses pendaftaran dari pengurus tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat.
Setelah mendapat dukungan dengan surat rekomendasi Hanura, selanjutnya Farin – Khairatun menunggu tahapan final dengan dikeluarkannya surat B.1-KWK dari DPP masing-masing parpol untuk mendaftar ke KPU. “Finalnya, nanti itu ujungnya SK dan B.1-KWK,” imbuhnya.
Duet Farin – Khairaatun ini diperkirakan akan memiliki dukungan besar pada pilkada Lobar di November mendatang. Mengingat bersatunya kekuatan massa pendukung dua mantan Bupati Lobar, Zainy Aaroni dan Fauzan Khalid yang juga pernah berduet pada pilkada Lobar 2014 lalu. (yud)
