Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Lombok Tengah (Loteng) memastikan ketersediaan hewan kurban untuk menyambut Iduladha 1445 Hijriah masih cukup. Kendati, saat ini hewan kurban tersebut masih ada di tingkat peternak.
Kepala Distanak Loteng, Muhamad Kamrin mengatakan populasi hewan ternak sapi di Loteng yang bisa dijadikan kurban mencapai belasan ribu ekor. Apalagi untuk hewan ternak bisa melebihi, sehingga pihaknya memastikan stok aman.
“Kita sudah data, pada prinsipnya stok kita untuk hari raya kurban secara populasi itu sangat cukup tapi hewan ini ada di peternak apakah mereka mau menjual atau tidak,” ujarnya, Selasa (28/5/2024) di Praya.
Dikatakan, dengan populasi yang ada saat ini yang mencapai 18 ribu ekor pihaknya bahkan mendapat izin resmi bisa mengirim hewan keluar daerah. “Tahun ini kita dibolehkan menyuplai hewan kurban untuk daerah luar. Tinggal kesepakatan dan kesiapan dari peternak saja apakah mereka mau menjual,” imbaunya.
Dijelaskannya, jika mengacu dari syarat dan ketentuan, hewan yang dijadikan kurban harus memenuhi kriteria, seperti cukup umur, sehat dan tidak cacat fisik. Namun pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkan pemotongan hewan kurban untuk mengantisipasi penularan penyakit terlebih baru-baru ini terjadi seperti penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Kalau pemotongan itu kan sudah ada SOP dan kami juga sudah membentuk tim yang akan bertugas memeriksa kesehatan hewan kurban sebelum dikurban, kecuali memang kalau yang tidak terpantau,” katanya. Hal ini pun sebagai langkah pihaknya mengantisipasi adanya hewan kurban yang sakit supaya tidak merugikan masyarakat. (fhr)