26.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaLombok TimurKades di Lotim Diminta Bijak Terima Kritik Masyarakat

Kades di Lotim Diminta Bijak Terima Kritik Masyarakat

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kepengurusan Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Periode 2024 – 2028 secara resmi dikukuhkan. Dalam kegiatan tersebut Penjabat Bupati Lombok Timur (Lotim), M. Juaini Taofik ingatkan salah satu kunci sukses para kepala desa tersebut adalah harus bis abijak dalam menerima kritik.

Ditegaskan Juaini, FKKD harus dimanfaatkan dan dimaksimalkan sebaik mungkin sebagai wadah komunikasi dan juga dapat menjadi penyalur aspirasi para kepala desa. “Nantinya jika ada kepentingan atau kebutuhan kepala desa dapat disampaikan melalui FKKD ini,” ungkapnya saat pengukuhan, Senin (3/6) di Pendopo Bupati Lotim.

Ia juga mengingatkan terdapat tiga kunci sukses sebagai pengurus organisasi agar bisa terorganisir dan berjalan dengan baik seperti kolaborasi, komunikasi, serta bijak dalam menerima kritik. Tiga kunci tersebut yang harus diterapkan dalam mencapai keberhasilan. “Tingkatkan kualitas komunikasi, kolaborasi dengan seluruh komponen, dan tidak alergi dengan kritik. Itu kunci yang harus diterapkan,” tegasnya.

Juani juga meminta kepada para Kepala Desa untuk memperhatikan sejumlah program prioritas, salah satunya yakni persoalan stunting, UHC, serta Mall Pelayanan Publik. Di mana ketiga program itu merupakan misi dari Pemda Lotim saat ini. “Mohon sedalam-dalamnya untuk memperhatikan stunting, capaian UHC bagi masyarakat yang belum mempunyai BPJS, serta tercapainya Mall Pelayanan Publik,” pungkasnya.

Adapun pengurus baru yang dikukuhkan diantaranya Kades Masbagik Utara Baru, Harus Ihsan sebagai Ketua, Kades Dengan Timur Moh Jamaludin di posisi sekretaris dan Hj Siti Zaenab Masaro Kades Labuan Lombok dipercaya sebagai bendahara.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Penyerahan SK perpanjangan masa jabatan selama 2 tahun untuk 225 Kepala Desa sesuai amanah Undang Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Pemerintah Desa. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer