24.5 C
Mataram
Jumat, 25 Oktober 2024
BerandaBerita UtamaYad Hapizudin, Pelari Lotim Penyumbang Emas Pertama untuk Indonesia di ASG Vietnam

Yad Hapizudin, Pelari Lotim Penyumbang Emas Pertama untuk Indonesia di ASG Vietnam

Mataram (Inside Lombok) – Indonesia sukses mendapatkan emas pertama dari cabang olahraga (cabor) atletik di gelaran 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam. Medali emas itu diperoleh di hari ketiga event, tepatnya lewat nomor 1.500 meter putra yang diikuti Yad Hapizudin, pelari asal klub Kijang Rinjani Lombok Timur (Lotim).

Yad berhasil mencatat waktu tercepat di antara rival Asia Tenggara-nya dengan rekor finis 4:05.85. Bukan hal mudah mendapatkan emas tersebut, mengingat Yad harus bersaing ketat dengan para pelari lainnya yang juga menorehkan catatan waktu tidak terpaut jauh, seperti dua pelari tuan rumah, Luong Binh Duong dan Nguyen Hoang Thinh yang masing-masing meraih perak dan perunggu dengan catatan waktu sangat tipis, 4:06.25 dan 4:06.74.

Menariknya emas ini diraih remaja kelahiran 6 Juni 2026 ini sehari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-18. Seperti dikutip dari laman kemenpora.go.id, Manajer Tim Atletik Suryo Agung Wibowo menjelaskan selain medali emas dari 1.500 meter putra, Indonesia juga mendapat tambahan 2 perak dan 2 perunggu dari total 10 nomor final yang dipertandingkan.

Perak direngkuh Hoshi Fatihah Azharah Hartono di nomor 200 meter putri dan Adi Firmansyah di nomor lempar cakram putra. Sementara medali perunggu diraih Mutiara Oktariani Nurul Al-Pasha di nomor 800 meter putri dan Abdilah Panca Wiradhika pada lompat jangkit putra. Indonesia pun mengumpulkan sepuluh medali atletik hingga hari ketiga. “Total medali sampai hari ketiga 1 emas, 3 perak, 6 perunggu,” sebut Suryo.

- Advertisement -

Adapun pada hari terakhir atletik Kamis (6/6), Indonesia akan bertanding di tujuh nomor final untuk sesi pagi. Meliputi lempar lembing 700 gram putra, lompat jangkit putri, lari gawang 100 meter putra, 2.000 meter steeplechase putra dan putri, serta 4×400 meter estafet putra dan putri. “Mohon doanya semoga bisa menambah medali emasnya. Aamiin,” tandas mantan atlet nasional yang pernah menyandang gelar manusia tercepat di Asia Tenggara ini. (r)

- Advertisement -

Berita Populer