31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaPolitikDicopot dari Jabatan Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita: Mungkin Ini Jawaban dari...

Dicopot dari Jabatan Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita: Mungkin Ini Jawaban dari Doa Saya

Mataram (Inside Lombok) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengaku santai menanggapi isu pencopotannya dari jabatan itu. Menurutnya, pergantian kepemimpinan merupakan hal yang biasa, serta dirinya memang berniat mengundurkan diri akhir Juni ini.

“Tidak ada kekagetan, tapi ada rasa syukur. Mungkin ini jawaban dari doa saya. Bahwa Allah pemberi dari solusi suatu masalah, mudah-mudahan ada jalan yang seolah saya tidak mengambil keputusan yang salah,” ujar Gita akhir pekan lalu.

Diakui, keputusan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mencopotnya dari jabatan Pj Gubernur NTB memang datang lebih dulu, karena Gita sebenarnya berencana mengundurkan diri pada Rabu (26/6) mendatang. Bertepatan dengan dilakukannya evaluasi tahap ketiga.

Meski begitu, dengan adanya surat pergantian Pj Gubernur itu maka secara otomatis dirinya akan kembali ke jabatan awal sebagai Sekretaris Daerah (sekda) NTB. Selain itu, Gita pun mengaku sudah sempat melakukan diskusi melalui video conference dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait mekanisme penjabat yang akan maju ikut pada kontestasi pilkada 2024 ini. Terlebih Gita memang berencana terjun di kontestasi pilkda NTB tahun ini.

“Menindaklanjuti surat Mendagri tanggal 16 yang lalu, bahwa bila ada Pj running menuju pilkada, maka 40 hari sebelum pendaftaran itu mengajukan permohonan. 40 hari ini permohonan bukan otomatis berhenti. Itu proses mulai dari DPRD untuk permohonan,” ujarnya.

Gita pun menyatakan mantap bertarung di pilkada NTB 2024 ini sebagai calon gubernur. Ia berencana berpasangan dengan mantan Bupati Lombok Timur 2018 – 2023, Sukiman Azmy sebagai calon wakil gubernur. “Ini (pencopotan sebagai Pj Gubernur NTB, Red) mengakhiri tugas, sehubungan dengan rencana kontestasi tersebut. Secara administrasi itu yang harus dilakukan,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer