27.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaLombok BaratRealisasi Tahun Depan, Perbaikan Jalan Terong Tawah Diperkirakan Telan Anggaran Miliaran

Realisasi Tahun Depan, Perbaikan Jalan Terong Tawah Diperkirakan Telan Anggaran Miliaran

Lombok Barat (Inside Lombok) – Perbaikan jalan Terong Tawah – Karang Genteng ditarget bisa mulai dikerjakan tahun depan. Kadis PUTR Lobar, Lalu Winengan pun membeberkan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan itu berkisar Rp2-4 miliar.

“Kan (rencana perbaikan) tahun depan, sudah menjadi prioritasnya Penjabat (Pj) Bupati,” ujar Winengan saat dimintai keterangan belum lama ini. Dia menyebut anggaran perbaikan jalan sepanjang 2 kilometer itu akan diusulkan melalui APBD murni 2025 mendatang. “APBD kan belum, sekarang masih (membahas) APBD perubahan. Anggarannya sekitar Rp2 sampai 4 miliar,” lanjutnya.

Pihaknya mencatat, jalan yang rusak parah di jalur itu panjangnya hanya sekitar 800 meter. Namun, Pemda Lobar berencana memperbaiki jalan tersebut sepanjang 2 kilometer, dengan spesifikasi lebar 7-8 meter sesuai standar jalan kabupaten. “Tapi kita usahakan, kata Pak Pj Bupati itu kemarin supaya sampai selesai panjangnya itu kurang lebih 2 kilometer,” terang pria berkepala plontos ini.

Pihaknya pun berharap masyarakat dan para pedagang yang berjualan di Terong Tawah tak menggunakan bahu jalan dan menutup gorong-gorong untuk membuat lapak. “Karena aspalnya itu nanti 5 – 6 meter, kiri dan kanannya 1 meter sempadan jalannya. Terus baru ada ruang untuk drainase,” bebernya.

Winengan mewanti-wanti, jangan sampai saat perbaikan jalan itu nantinya dimulai masyarakat justru merasa dirugikan dan meminta ganti rugi. Terlebih, dia menyebut persoalan genangan air setiap kali hujan mengguyur kawasan itu, terjadi akibat saluran gorong-gorong banyak ditimbun dan ditutupi lapak.

“Ini mau diperbaiki, dibuatkan jalan, tapi mereka sendiri enggak (menjaga). Jangan sampai nanti ketika kita pembangunan, (warga) yang sudah majukan rumahnya minta ganti rugi. Saya tidak mau,” tandasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer