Lombok Barat (Inside Lombok) – Keluhan masyarakat terkait kondisi memprihatinkan ruas jalan Terong Tawah yang saat ini kerusakannya semakin parah menjadi atensi kalangan dewan di DPRD Lombok Barat (Lobar). Komisi III DRPD Lobar pun telah menggelar rapat koordinasi dengan Dinas PU-TR untuk memastikan perbaikan ruas jalan itu bisa jadi prioritas 2025 mendatang.
“Kami dalam rapat pertama ini menekankan, salah satunya terkait komitmen Dinas PU terkait jalan di Terong Tawah itu,” ujar Ketua Komisi III DPRD Lobar, Fauzi saat ditemui usai rapat, Selasa (08/10/2024).
Pihaknya mengakui kerap dikirimkan oleh masyarakat terkait pemberitaan mengenai kondisi ruas jalan Terong Tawah yang kian memprihatinkan. “Kepala Dinas PU berkomitmen di tahun 2025 (perbaikan) jalan di Terong Tawah itu akan diprioritaskan,” imbuhnya.
Sehingga komitmen itu pun akan dijadikan atensi pengawalan oleh DPRD, untuk dapat memastikan realisasinya di tahun depan. Terlebih posisi jalan tersebut dinilai cukup strategis. Selain menjadi jalan penghubung Kabupaten Lombok Barat dengan Kota Mataram. Tetapi juga menjadi akses utama masyarakat setempat dalam beraktivitas.
“Saya kan sering lewat di sana, apalagi dengan diperbaikinya jembatan Dasan Cermen, dan jalan terjelek yang ada di pinggiran kota yang pernah saya lalui, menurut saya jalan Terong Tawah ini,” beber politisi asal Batulayar ini. Kendati kondisi itu disebutnya tentu tidak bisa disamakan dengan jalan-jalan rusak lainnya yang juga ada di beberapa kawasan di pelosok Lobar.
Hal itu juga diakuinya sama-sama memerlukan perhatian serius, untuk membantu mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas, dan juga dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan mendasar, seperti akses menuju pelayanan kesehatan dan pendidikan. “Kalau soal anggaran belum kami bahas, mungkin nanti di bulan November baru masuk pembahasan anggaran,” pungkasnya. (yud)
