Lombok Utara (Inside Lombok) – Gelaran event internasional yang rencananya digelar pada tahun ini di Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang ditunda pelaksanaannya. Padahal event ini digadang-gadang akan mendatangkan ribuan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, selama kegiatan berlangsung.
Rencananya, event internasional ini digelar pada 1-3 November 2024. Namun tanpa alasan yang jelas tiba-tiba dibatalkan dan rencananya bakal digelar tahun depan. “Giatnya ditunda tahun depan, untuk alasan penundaannya yang paham EO-nya. Karena kegiatan ini kan bukan dari anggaran dinas,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Dende Dewi Tresni Budi Astuti, Selasa (15/10).
Alasan pembatalan maupun penundaan event tidak dijelaskan, sehingga pihaknya tidak banyak berkomentar. Karena Soundtari Festival ini merupakan inisiatif dari event organizer. Sejauh ini, pihaknya hanya sebatas membantu untuk persiapan. Termasuk memfasilitasi EO koordinasi dengan para pihak terkait, sehingga pelaksanaanya bisa berjalan lancar.
“Pemda dalam hal ini pimpinan untuk proses persiapan sudah maksimal, kami tetap mendukung apapun itu event yang dilaksanakan untuk meningkatkan pariwisata,” terangnya.
Sementara itu, disinggung terkait penundaan ini ada kaitannya dengan kurangnya dukungan dari pemerintah kabupaten, Dende tegas membantah. Menurutnya, pemerintah kabupaten sangat mendukung adanya event ini. Terlebih tujuannya mendatangkan banyak wisatawan ke Tiga Gili.
“Ini inisiasi dari EO untuk adakan kegiatan ini, dan giat ini sangat luar biasa. Namun tentu kalau terkait dukungan penganggaran pemda butuh proses, sehingga kami belum bisa berikan dukungan langsung,” jelasnya.
Sementara itu EO Soundtari Festival, Marcella menjelaskan bahwa event ini dipastikan bakal tetap dilaksanakan. Namun memang tidak untuk tahun ini, karena pertimbangan cuaca. “Digeser ke 9-11 Mei 2025. 1-3 November itu curah hujan tinggi,” ucapnya. (dpi)
