32.5 C
Mataram
Rabu, 5 Februari 2025
BerandaDaerahNTBHadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Bulog NTB Pastikan Ketersediaan Beras Aman

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Bulog NTB Pastikan Ketersediaan Beras Aman

Mataram (Inside Lombok) – Hadapi potensi cuaca ekstrem dan ancaman bencana alam ketersedian beras dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini Perum Bulog wilayah NTB memastikan stok beras masih tersedia hingga empat bulan kedepan. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, karena ketersedian beras di NTB terbilang aman.

Wakil Pimpinan Wilayah (Wapinwil) Bulog NTB, Musazdin Said mengatakan dengan kapasitas stok sekitar 33 ribu ton yang tersebar di 14 gudang, Bulog NTB optimistis dapat mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat dalam situasi darurat. “Kita masih bertahan untuk empat bulan kedepan. Kita bisa cover kebutuhan masyarakat dengan baik,” ujarnya, Jumat (6/12).

Bulog NTB mengoperasikan 16 gudang yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Dimana 9 gudang berada di Pulau Lombok dan 7 di Pulau Sumbawa. Seluruh gudang tersebut saat ini terisi penuh dengan stok beras. Dengan ketersediaan ini, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan pangan.

“Panen terakhir pada bulan November 2024 memberikan kontribusi signifikan terhadap ketersediaan beras di gudang Bulog. Dengan hasil panen tersebut, NTB memiliki cadangan pangan yang mencukupi hingga Februari atau Maret 2025,” terangnya.

- Advertisement -

Hal ini membuktikan bahwa potensi pertanian lokal sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan. Pasalnya ketika kondisi cuaca ekstrem, kemudian intensitas hujan tinggi, banjir, dan potensi bencana alam lainnya, hal tersebut menjadi tantangan utama dalam menjaga stabilitas pangan di NTB. “Jadi alhamdulillah seperti kemarin yang pernah kita sampaikan, ketersedian masih aman dan mencukupi. Tapi mudah-mudahan tidak terjadi bencana alam,” imbuhnya.

Sebagai informasi, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa wilayah NTB diprediksi akan mengalami peningkatan curah hujan dalam beberapa bulan mendatang, terutama di wilayah dataran rendah dan pesisir yang rentan banjir. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer