Lombok Barat (Inside Lombok) – Kondisi hujan yang disertai angin kencang di sebagian wilayah Lombok Barat (Lobar) sebabkan 16 rumah warga di Desa Batulayar Barat rusak diterjang angin puting beliung. Bahkan, pohon beringin raksasa yang ada di depan hotel Sheraton juga tumbang ke jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu pada Minggu (08/12) kemarin sore.
“Akibat angin kencang sekitar pukul 15.30 Wita sore, 16 rumah warga rusak diterjang angin puting beliung,” tutur Kades Batulayar Barat, Marjuni saat dikonfirmasi, Minggu (08/12/2024) malam.
Berdasarkan hasil identifikasi sementara yang dilakukan pihaknya, rumah rusak akibat puting beliung itu berjumlah 14 unit di Dusun Batu Bolong Griya, serta dua unit di Dusun Batu Bolong Duduk. Rusaknya rumah warga ini akibat atapnya diterbangkan angin dan ada juga yang tertimpa pohon kelapa yang tumbang.
Kata dia, pihaknya sudah melakukan upaya untuk mengevakuasi warga terdampak dan membersihkan serta memotong pohon yang tumbang. “Untuk sementara warga terdampak dievakuasi dan diungsikan ke rumah kerabat terdekat,” terangnya.
Sesaat setelah kejadian, pihak desa juga diakuinya langsung melakukan pendataan kerusakan dan melaporkannya ke Pemda Lobar melalui kecamatan. Sehingga pihak BPBD pun disebutnya sudah turun ke lokasi, untuk mengecek langsung kondisi warga.
Sementara itu, Camat Batulayar, M. Subayyin menerangkan bahwa tadi pagi pihaknya bersama BPBD Lobar sudah turun kembali ke lokasi bencana. Untuk memberikan bantuan mendesak berupa selimut, terpal, minyak, gula, air dan mie instan.
Pemda pun disebutnya berkomitmen membantu material untuk perbaikan rumah warga yang terdampak. “Insyaallah untuk perbaikan nanti akan dibantu spandek dan lain-lain,” pungkasnya, Senin (09/12/2024).
Dia mengaku baru pertama kali wilayah tersebut dihantam angin puting beliung. Namun pihaknya belum dapat memastikan berapa kira-kira anggaran yang dibutuhkan untuk bantuan perbaikan permanen rumah warga tersebut. (yud)