Mataram (Inside Lombok) – KONI Provinsi NTB berencana menyiapkan kendaraan yang bisa dipakai oleh semua cabang olahraga (cabor). Pasalnya, selama ini biaya sewa kendaraan untuk kegiatan masing-masing cabor disebut sangat tinggi, di tengah minimnya anggaran yang ada.
“Selama ini kalau cabor mau lakukan kegiatan bawa atlet 10 bawa mobil dua. Sewa mobil saja sehari sudah Rp1 juta dan kalau tiga hari sudah Rp3 juta. Dengan adanya kendaraan ini cost itu bisa jauh lebih berkurang,” Ketua Umum KONI Provinsi NTB, Mori Hanafi.
Pengadaan mobil ini sudah lama diajukan hanya saja belum terpenuhi. Di mana sebelumnya, KONI mengajukan dua unit kendaraan, namun saat ini baru bisa dibeli hanya satu unit. “Kita lakukan penghematan dari anggaran di KONI. Dari penghematan itu ternyata bisa dipakai untuk beli mobil,” ujarnya.
Ia mengatakan, tidak hanya cabang olahraga tetapi juga KONI NTB memiliki agenda yang cukup banyak yang membutuhkan alat transportasi. Sehingga kendaraan menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. “Kita juga punya kegiatan yang banyak dan butuh kendaraan,” katanya.
Keberadaan minibus saat ini diharapkan bisa menunjang semua kegiatan cabor-cabor yang ada di NTB. Dengan begitu kualitas para atlet bisa lebih baik lagi. “Sekarang kan cabor semakin banyak. Jadi bisa menunjang kegiatan,” ungkapnya.
Dijelaskan Mori, cabor yang membutuhkan kendaraan bisa mengajukan pinjaman ke sekretariat KONI NTB. Selama peminjaman, KONI NTB tidak menarik biaya apapun hanya diminta untuk bantu merawat. “Nanti cabor mengajukan kepada sekum dan ACC. Pengelolaan barang ada di bidang perlengkapan. Cabor itu gratis tinggal isi bensin,” kata mantan Anggota DPRD NTB ini.
Selain itu, KONI NTB tidak membatasi lama peminjaman kendaraan oleh cabor. Artinya, peminjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga. “Disesuaikan dengan kebutuhan lah untuk lama pinjam itu,” katanya. (azm)
