Mataram (Inside Lombok ) – Acara wisuda menjadi yang dinanti-nantikan oleh mahasiswa. Ini merupakan bentuk keberhasilan mereka selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Namun acara ini tidak hanya dinantikan oleh wisudawan, tapi juga oleh para pedagang asongan.
Pedagang asongan sering dijumpai pada saat diadakannya acara–acara besar, baik itu acara pemerintah ataupun non pemerintah. Salah satunya acara wisuda di Universitas Negeri Mataram (Unram). Para pedagang memanfaatkan momen untuk untuk bisa meraup untung.
Di beberapa tempat di sekitar Rektorat Unram banyak dijumpai pedagang asongan yang menjajakan dagangannya kepada pengunjung. Khususnya keluarga dari wisudawan dan wisudawati yang menemani mereka.
Salah satu pedagang tersebut yaitu Asanuri dari Narmada. Ia memang sudah terbiasa berjualan pada saat wisuda di beberapa kampus di Kota Mataram.
“Kalau setiap harinya sih biasa–biasa saja, soalnya nggak semua ingin beli dagangan saya.” Ujar Asanuri, Sabtu (29/09/2018).
Ramenya orang – orang yang datang di kawasan Unram ini menyebabkan bertambahnya semangat Asanuri untuk menjual esnya. Ditambah lagi dengan suasana terik panas yang ada direktorat Unram membuat banyak yang berminat membeli esnya.
“Alhamdulillah, dagangan es saya laris manis sehingga menambah pemasukan untuk saya,” ujarnya.
Asanuri berharap semoga kegiatan wisuda ini sering ada agar pemasukannta selalu bertambah. Akan tetapi sangat disayangkan sejumlah konsumen atau pengunjung masih kurang kesadaraan untuk membuang sampah pada tempatnya. Itu terlihat dari banyaknya sampah plastik yang berserakan. (IL2)