Lombok Timur (Inside Lombok) – Kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam memangkas anggaran yang dirasa kurang perlu demi efisiensi ternyata juga berdampak pada pemangkasan anggaran perjalanan dinas Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur (Lotim). Anggaran yang terpangkas bahkan mencapai sekitar 22 persen.
Kepala Badan Keuangan dan Anggaran Daerah (BPKAD), Hasni juga menyampaikan bahwa efisiensi anggaran pemda melakukan penghematan dengan memangkas biaya perjalanan dinas sampai 22 persen kecuali untuk Inspektorat. “Anggaran perjalanan dinas kita terpaksa hingga 22 persen,” ucapnya, Rabu (12/02/2025).
Tak hanya itu, penghematan juga dilaksanakan terhadap agenda acara seremonial, dan pembelian kendaraan dinas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kecuali untuk Bupati dan Wakil Bupati. “Beberapa juga kita lakukan penghematan seperti seremoni dan pembelian mobil, tapi tidak termasuk bagi Bupati dan Wakil Bupati nantinya,” terangnya.
Pemangkasan dilakukan oleh Presiden Prabowo untuk merampingkan pengeluaran yang tidak begitu perlu dan lebih mengedepankan efisiensi demi berjalannya program terhadap masyarakat. (den)
