Lombok Barat (Inside Lombok) – Kolaborasi antara pemerintah daerah (pemda) dan instansi vertikal menjadi salah satu kunci penting keberhasilan program/kegiatan, termasuk upaya pengentasan kemiskinan melalui percepatan dan kemudahan perizinan usaha. Kali ini, Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menjadi tempat digelarnya kegiatan Pemda Menyapa Desa sekaligus sosialisasi Gempur Rokok Ilegal oleh Bea Cukai Mataram.
Berbagai instansi pemerintah, termasuk BUMN dan BUMD hadir langsung menjemput bola kepada masyarakat dengan membuka stan untuk berbagai layanan, seperti perizinan, kependudukan, pasar murah, perpajakan, samsat, pemeriksaan kesehatan, perbankan, dan lain-lain. BBPOM di Mataram pun turut hadir menyediakan layanan informasi dan pengaduan, uji cepat gratis bahan berbahaya pada pangan, serta konsultasi penerbitan izin edar untuk pelaku usaha.
Hadir langsung dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Lobar Ilham, Pj Sekda Lobar H. Fauzan Husniadi, Para Kepala OPD di lingkup Pemda Lobar, dan stakeholder lain seperti BI, BPJS, Bank NTB, Bulog dan lain-lain. Dalam sambutannya, Ilham menyampaikan apresiasi kepada seluruh instansi yang turut hadir atas upaya mendekatkan sekaligus mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Ilham pun mengimbau kepada masyarakat yang hadir untuk benar-benar memanfaatkan kegiatan ini untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Kehadiran BBPOM di Mataram mendapatkan atensi dan apresiasi dari Pj Bupati Lobar. Beliau memberikan perhatian khusus tentang aplikasi BPOM Mobile yang dapat menjadi bekal bagi masyarakat untuk dapat memeriksa legalitas produk dan memperoleh informasi tentang obat dan makanan dari sumber yang terpercaya, terpusat, dan mudah diakses.
Yosef Dwi Irwan selaku Kepala BBPOM di Mataram yang hadir secara langsung dalam kegiatan Pemda Menyapa Desa menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dan wujud komitmen kolaborasi, di mana pemerintah hadir lebih dekat kepada masyarakat memberikan pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan berdampak langsung kepada masyarakat desa, termasuk dukungan daya saing UMKM.
Semoga kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat dan terintegrasi dengan berbagai stakeholder dapat terus diselenggara dan ditingkatkan frekuensinya, sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan informasi dan manfaat terkait keamanan Obat dan Makanan, kemudahan perizinan usaha BPOM, menggerakan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan. (r)