Lombok Tengah (Inside Lombok) — Dalam upaya mendukung percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, khususnya di wilayah Lombok Tengah, PT Pertamina Patra Niaga AFT Bandara Internasional Lombok (BIL) kembali menunjukkan komitmennya melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan bertajuk “Peduli Stunting”.
Melalui program tersebut, PT Pertamina Patra Niaga AFT BIL menyalurkan sebanyak 235 paket makanan tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil yang terdaftar di sejumlah posyandu di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Kegiatan ini berlangsung di berbagai titik posyandu, dengan penerima manfaat tersebar di Posyandu Belemong, Mantung, Tenandon, Karang Dalam, serta beberapa posyandu lainnya di wilayah desa tersebut.
Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan asupan gizi balita dan ibu hamil sebagai langkah pencegahan stunting sejak dini. Paket makanan tambahan yang diberikan terdiri dari berbagai bahan pangan bergizi seperti susu, telur, buah-buahan dan makanan olahan bergizi lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak dan ibu hamil.
Perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga AFT BIL menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin dan berkelanjutan yang menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting, khususnya di wilayah sekitar operasional perusahaan.
“Stunting merupakan masalah serius yang berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia. Melalui program ini, kami ingin mengambil bagian dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan unggul. Kami percaya bahwa kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi persoalan ini secara menyeluruh,” ujar Rizqi Hidayatullah selaku Jr SPV HSSE &GA AFT BIL.
Kegiatan ini juga turut aktif melibatkan kader-kader posyandu, petugas gizi Puskesmas, serta perangkat desa setempat. Masyarakat menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara berkesinambungan.
Kepala Desa Penujak dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Pertamina Patra Niaga AFT BIL atas kontribusi nyatanya dalam membantu perbaikan gizi masyarakat, khususnya bagi anak-anak yang berada dalam fase pertumbuhan kritis.
“Program seperti ini sangat kami butuhkan. Angka stunting di desa kami memang masih menjadi tantangan. Bantuan makanan tambahan ini tentu sangat bermanfaat bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan, terutama dalam hal pemenuhan gizi balita dan ibu hamil,” ungkap Lalu Suharto.
Sebagai tambahan informasi, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Upaya pencegahan sejak dini sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
Melalui program Peduli Stunting ini, PT Pertamina Patra Niaga AFT BIL berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari stunting. Program ini juga menjadi bukti nyata keterlibatan sektor industri dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Sebagai perusahaan energi nasional, PT Pertamina Patra Niaga AFT BIL melalui program CSR Peduli Stunting turut serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dalam poin 2 (tanpa kelaparan), poin 3 (kehidupan sehat dan sejahtera) serta poin 5 (kesetaraan gender). (dpi)
