Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan Kota Mataram launching program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa di SMP Negeri 15 Mataram. Sedikitnya ada 160 ribu orang siswa di Kota Mataram yang menjadi target program ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan mengatakan jumlah siswa SMP Negeri 15 Mataram yaitu sebanyak 1.141 orang. Dari total target sasaran 1.141 siswa, sebanyak 650 orang telah mendaftar, dan upaya terus dilakukan agar seluruh siswa bisa mengikuti pemeriksaan ini. “CGK ini minimal satu kali dalam satu tahun. Begitu juga dengan anak-anak minimal satu kali setahun,” katanya.
Program ini nantinya akan dijalankan juga di sejumlah sekolah lainnya. Karena pemeriksaan ini dilakukan oleh masing-masing puskesmas yang ada di setiap wilayah. “Dengan adanya target 160 ribu siswa di Kota Mataram, tidak mungkin kita melakukan pemeriksaan dalam waktu cepat. Kita mempunyai strategi untuk penjadwalan terhadap sekolah-sekolah dan itu di-handle oleh masing-masing puskesmas,” katanya.
Sebanyak 11 puskesmas yang ada di Kota Mataram akan membuat jadwal CKG ke masing-masing sekolah. Upaya ini dilakukan agar CKG di masing-masing sekolah bisa dilakukan dengan maksimal. “CGK anak sekolah ini tujuannya untuk mengetahui status kesehatan masing-masing siswa sehingga bisa dilakukan upaya pencegahan dan penanganan sejak awal. Setelah di CKG, nantinya semua siswa akan memiliki raport status kesehatan masing-masing,” katanya.
Emirald juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan sejak dini untuk mendukung masa depan generasi muda. “Pemeriksaan ini bukan untuk membuat takut melainkan agar anak-anak tahu kondisi kesehatannya, jika hasilnya nanti perlu penanganan lebih intensif maka pihak puskesmas bisa kasih rujukan ke Rumah Sakit,” ujarnya.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan cukup lengkap, mulai dari pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan mata dan gigi, hingga pemeriksaan gula darah dan hemoglobin. Bahkan, program ini juga menyediakan pendampingan pemeriksaan kesehatan jiwa oleh tenaga psikiater, sehingga siswa mendapatkan layanan yang holistik. “Dengan sasaran yang cukup banyak, kegiatan akan dilaksanakan hingga enam hari kedepan yang melibatkan tim medis dari puskesmas Mataram,” pungkasnya. (azm)
