Mataram (Inside Lombok) – Kota Mataram kembali menyelenggarakan salah satu event unggulannya yang telah menjadi ikon tahunan yaitu Festival Mataram Mutiara 2025. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 9–10 Agustus 2025 bertempat di Lombok Epicentrum Mall.
Selama pelaksanaan, Pemkot Mataram melalui Dinas Pariwisata Kota Mataram menyiapkan panggung megah perayaan warisan kekayaan maritim dan kriya Kota Mataram. Pasalnya, sebagai kota dengan potensi pada sektor kriya yang besar, Festival Mataram Mutiara telah menjadi wadah promosi mutiara lokal, pengrajin perhiasan, dan UMKM yang selama ini menopang ekonomi kreatif Kota Mataram.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, festival ini tetap akan menghadirkan kegiatan unggulan seperti Pameran Mutiara dan Kerajinan Mutiara Kota Mataram, Fashion Show Perhiasan Mutiara, serta Bazar UMKM yang menampilkan berbagai produk kreatif dari pelaku usaha lokal. “Tahun ini Festival Mutiara hadir dengan konsep berbeda dan lebih mendalam, yaitu mengangkat tema Edukasi Mutiara,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Cahya Samudra, Sabtu (9/8) sore.
Selama festival, masyarakat dan para pengunjung akan diajak menyelami proses dan penuh ketelatenan dalam menghasilkan sebutir mutiara indah. Mulai dari proses hatchery kerang mutiara (pemijahan dan pembesaran anakan kerang), penyuntikan nukleus (insertion), hingga proses panen mutiara.
Cahya mengatakan kegiatan ini akan dikemas dalam bentuk talkshow interaktif, pameran edukasi, hingga workshop kerajinan yang melibatkan para ahli dan pelaku industri langsung dari lapangan. Proses yang selama ini jarang dibuka ke publik karena menjadi rahasia industri. Namun selama festival para pencinta mutiara Lombok bisa melihat secara terbuka sebagai bagian dari komitmen edukatif dan transparansi promosi produk unggulan Kota Mataram.
Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan Pameran Mutiara Raksasa yang menjadi magnet utama festival tahun ini. Selain itu ada live demonstrasi proses penyuntikan kerang mutiara dan “How to Make the Craft of Pearl”, yaitu pembuatan langsung perhiasan
dari bahan dasar mutiara oleh para pengrajin lokal. “Festival Mataram Mutiara 2025 bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga ruang belajar, ruang bangga, dan ruang promosi besar bagi Kota Mataram,” ungkap Cahya.
Melalui kegiatan ini juga Dinas Pariwisata Kota Mataram dan pelaku usaha mutiara menunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa Mataram memiliki kekayaan laut dan budaya yang bernilai tinggi. “Mari bergabung dan menjadi saksi bagaimana sebutir mutiara lahir dan berkilau dari Kota Mataram, berkilau untuk dunia,” tutupnya.
