Mataram (Inside Lombok) – Lombok Epicentrum Mall (LEM) bersama Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi NTB akan mengadakan turnamen golf pada 7 Oktober akhir pekan ini. Turnamen yang digelar sebagai salah satu cara untuk memasyarakatkan olahraga golf.
General Manager Lombok Epicentrum Mall, Salim Abdad mengatakan turnamen golf tersebut menjadi rangkaian HUT pusat perbelanjaan terbesar di NTB itu. “Ini pertama kali kita adakan, semoga selanjutnya bisa bekerja sama lagi,” ujarnya, Senin (2/10) sore.
Menurutnya, turnamen ini sangat menarik karena NTB secara umum memiliki banyak golfer. Guna mendukung peningkatan kualitas para golfer, maka harus lebih sering diadakan turnamen. “Supaya turnamen ini semakin tahun terus bertingkat, dengan begitu nanti perusahaan yang lain mengadakan turnamen,” ujar Salim.
Ketua PGI NTB, Haerul Warisin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan LEM karena melihat pihak manajemen LEM memiliki kepedulian yang tinggi terhadap perkembangan olahraga di NTB. “Kami anggap Epicentrum ini adalah perusahaan yang mumpuni di NTB. Jadi kami harus mencari brand-brand seperti itu. Jadi tidak hanya untuk bisnis, tapi bagaimana membina olahraga juga,” katanya.
Disebutkan, ada 128 orang pemain golf yang ikut pada turnamen keempat yang digelar oleh PGI NTB ini. Ratusan peserta ini tidak saja dari NTB, melainkan beberapa orang lainnya dari luar daerah. “Ini ada 128 peserta dan nanti akan berlangsung di Lombok Kosaido Golf Club Pantai Sire Lombok Utara,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Anis Mujahid Akbar mengatakan karena jumlah peserta yang cukup banyak maka pertandingan akan dibagi ke menjadi dua. Untuk shotgun 1 pada pukul 07.00 pagi dan shotgun 2 akan dilaksanakan pada pukul 13.00 siang.
Selain itu, kategori lomba yang akan diperebutkan yaitu best gross overall, best nett overall, best gross, best nett, nearest to the pin, nearest to the line, longest drive. Pada turnamen kali ini hadiah yang akan diperebutkan sangat menarik yaitu Toyota Fortuner, rumah tipe 36, uang tunai Rp250 juta, dan uang tunai Rp200 juta. (azm)
