Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pita Putih Indonesia (PPI) bersama Badan Perencanaan dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) berkolaborasi menggelar jambore bersama ratusan Remaja Pita Putih Indonesia (RAPPI) yang dihadiri perwakilan dari 12 kecamatan. Program ini untuk mewujudkan sinergitas penurunan angka kematian ibu dan bayi, cegah “merariq kodeq” menurunkan angka stunting guna mewujudkan generasi emas 2045.
Jambore RAPPI merupakan inisiatif penting dari PPI Loteng yang bertujuan untuk menguatkan koordinasi, sinergitas dan kolaborasi antar RAPPI, memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keamanan di kalangan generasi muda.
Pelaksanaan Jambore diawali dengan kegiatan senam bersama dengan seluruh anggota RAPPI dan pengurus PPI Loteng. Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah selaku pembina PPI Loteng pun hadir memberikan arahan dan semangat kepada semua pengurus PPI, anggota RAPPI Loteng untuk terus berkarya, terlibat aktif dalam upaya cegah merariq kodeq, menurunkan stunting di Loteng. Tidak hanya itu juga wakil bupati menekan untuk memerangi Narkoba.
“Kami berharap dan harus semua anggota RAPPI menjadi agen of change di antara rekan sebaya, dalam keluarga dan di semua lapisan masyarakat,” ujar Nursiah. Menurutnya, pemerintah saat ini juga fokus menurunkan angka stunting, menurunkan angka kematian ibu, menyiapkan generasi menjadi generasi yang berakhlakul karimah, generasi yang cerdas unggul dan agamis. “Sinergitas pemerintah dengan semua lembaga termasuk PPI, RAPPI akan menguatkan upaya untuk mewujudkan generasi emas 2045,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PPI Loteng, Hj. Winarsih Nursiah dalam sambutannya menyampaikan bahwa PPI merupakan anak organisasi Pita Putih Internasional yang mendukung kesehatan ibu dan anak, mencegah kematian ibu dan bayi baru lahir, menurunkan angka stunting dan cegah merariq kodeq. “PPI hadir untuk membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas masyarakat Loteng,” ujarnya. (fhr)