29.5 C
Mataram
Jumat, 22 November 2024
BerandaAdvetorialTim KKN UNRAM Luncurkan Gula Aren Briket di Desa Setiling: Inovasi untuk...

Tim KKN UNRAM Luncurkan Gula Aren Briket di Desa Setiling: Inovasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram (UNRAM) dengan bangga meluncurkan produk terbaru mereka, Gula Aren Briket, di Desa Setiling. Acara peluncuran ini menandai tonggak penting dalam inovasi produk lokal, berkat kerja keras dan kolaborasi antara tim KKN UNRAM dan komunitas setempat.

Gula Aren Briket ini merupakan hasil dari pemanfaatan nira pohon aren pilihan yang diproses dengan metode tradisional dan higienis. Produk ini hadir dalam bentuk briket yang praktis dan tahan lama, serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula putih, menjadikannya pilihan sehat untuk konsumen.

Dalam proses produksinya, tim KKN UNRAM melibatkan ibu-ibu dari Desa Setiling dan kelompok wanita tani (KWT) sebagai bagian dari agenda SdGs No 5 yakni kesetaraan gender, serta memperkuat keterlibatan komunitas lokal.

Acara peluncuran dihadiri oleh Ketua KKN UNRAM, DPL, Kadus Gunung Komak, serta para tokoh dan masyarakat Desa Setiling. Dalam sambutannya, Ketua KKN UNRAM, Adrian Putra Wansyah mengungkapkan kebanggaan atas peluncuran produk ini, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan kualitas terbaik dan inovasi terbaru. “Kami dengan bangga memperkenalkan produk yang telah lama kami persiapkan dengan penuh dedikasi dan inovasi. Produk ini bukan hanya sekadar hasil dari kerja keras tim kami, tetapi juga merupakan jawaban atas kebutuhan konsumen yang semakin dinamis di era modern ini. Kami percaya bahwa [gula briket] akan membawa manfaat besar bagi para pelanggan kami, baik dari segi kualitas, teknologi, maupun pengalaman pengguna. Produk ini adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Kami harap gula briket dapat diterima dengan baik oleh pasar dan menjadi solusi yang tepat bagi para pengguna,” ungkapnya.

Dosen pembimbing lapangan, Yulfia menambahkan peluncuran ini merupakan langkah lanjutan dari keberhasilan produk sebelumnya, serta menekankan pentingnya perbaikan dan pengembangan berkelanjutan. “Ternyata kita sudah berjalan 2 tahun, dan Ibu-ibu cerita ternyata senamian sudah mulai banyak dikenal dan kita harus terus berinovasi. Dari diskusi-diskusi yang telah dilakukan mari kita lakukan perbaikan dan bagaimana caranya mempertahankan produk yang akan di launchingkan ini,” ungkapnya.

Kadus Gunung Komak, Zakaria menyatakan harapannya agar produk gula aren briket ini dapat meningkatkan nama baik Desa Setiling dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Beliau juga mengajak kepala dusun lain untuk berkolaborasi dalam memproduksi gula aren berkualitas.

“Semoga dengan adanya produk gula aren briket ini senamian jadi semakin terkenal lagi. Dan semoga ada proker-proker seperti ini lagi, di desa ini maupun di dusun dusun lain. Dan semoga kepala dusun dusun yang lain juga berkenan untuk bekerja sama besok dengan senamian terkait dengan bisnis gula aren ini,” ungkapnya.

Gula Aren Briket hadir dalam beberapa varian rasa, termasuk kopi, jahe, dan susu, masing-masing menawarkan manfaat unik. “Varian kopi memberikan energi tambahan, varian jahe meningkatkan kekebalan tubuh, sementara varian susu memberikan kelembutan rasa yang creamy. Kemasan gula aren briket dirancang dengan motif tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya Desa Setiling, sekaligus memenuhi standar modern dalam hal perlindungan produk dan daya tarik pasar,” ungkap Husnawati selaku sekretaris KKN-PMD UNRAM.

Peluncuran ini diakhiri dengan pemotongan pita sebagai simbol peresmian produk, menandai awal dari perjalanan Gula Aren Briket menuju pasar yang lebih luas. Dukungan positif dari pemerintah daerah dan komunitas lokal memperkuat komitmen tim KKN UNRAM untuk terus berinovasi dan memajukan produk lokal. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer