Mataram (Inside Lombok) – Civitas akademika Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) merayakan momen bersejarah dengan menyelenggarakan Wisuda ke-73, Sabtu (5/8) kemarin. Acara yang digelar di Hotel Lombok Raya ini menjadi momentum penting bagi ratusan mahasiswa yang telah menyelesaikan perjalanan akademik mereka dengan sukses. Kehadiran jajaran senat, rektorat, serta tamu undangan istimewa, turut menyemarakkan kesan mendalam dalam acara yang mengusung tema “Harmony in Diversity” ini.
Wisuda yang dibuka oleh Ketua Senat Akademik Unizar kali ini menjadi saksi dari berbagai upaya Unizar dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas dan memiliki semangat kebhinekaan. Selain kehadiran tamu undangan utama Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc. beserta Ibu, turut hadir Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali dan NTB, Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T., serta Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram, Dr. H. Nazar Naamy, M.Si. Mereka ikut meramaikan suasana dan memberikan semangat kepada para wisudawan dan wisudawati.
Acara wisuda kali ini juga mengundang kebanggaan dengan kehadiran ratusan wisudawan/ti dari 6 Fakultas, yakni Hukum, MIPA, Ekonomi, Teknik, Pertanian, dan Kedokteran, beserta dengan keluarganya. Prestasi mereka dalam menyelesaikan pendidikan tinggi di Unizar adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras dalam menggapai cita-cita. Para lulusan ini dipersiapkan untuk menghadapi tantangan global dengan berbekal pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif.
Dalam pidato Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP, beliau menekankan pentingnya memiliki keteguhan dalam ilmu dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam segala aspek kehidupan, sehingga para wisudawan/ti dapat menjadi agen perubahan yang positif untuk masyarakat dan bangsa.
“Kami berharap saudara-saudara terus meningkatkan kualitas, kompetensi, kreativitas dan inovasi sebagai wujud nyata tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, Bangsa, dan Negara. Perlu terus belajar agar semakin maju serta hidup cerdas dan sehat. Meraih gelar ini bukanlah hal yang mudah. Saya mengerti bahwa kuliah tidak gampang, pasti banyak diantara kalian yang menerobos batas kenyamanan selama menempuh pendidikan di Unizar. Ke depan, masih akan banyak badai (tantangan, red) yang perlu dilewati, saya yakin kalian dapat melewatinya selama teguh dalam ilmu serta takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Rektor.
Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc., selaku Ketua Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar ke depan Unizar bisa meraih predikat Unggul.
“Kita berkeinginan Unizar ke depan mencapai predikat Unggul. Yayasan telah berupaya mengembangkan Fakultas baru, yaitu Fakultas Agama Islam, dengan program studi Ekonomi Syariah dan Manajemen Bisnis Syariah. Saya harapkan pada wisuda ke depan logo benderanya sudah ada, begitu juga kursi untuk Dekannya. Sekarang ini perekonomian bergeser ke syariah, sehingga pembukaan Fakultas ini menjadi langkah yang tepat,” ungkap Dr. Nanang.
Sekretaris Kopertais Wilayah XIV Mataram, Dr. H. Nazar Naamy, M.Si mengingatkan kepada para lulusan untuk menghadapi tantangan yang ada di tengah masyarakat.
“Hari ini kita boleh bangga, namun setelah hari ini kita menyingsingkan lengan baju untuk berjuang di tengah masyarakat. Itu tantangannya luar biasa,” ucap Dr. Nazar.
Beliau juga memuji komitmen yang luar biasa dari civitas akademika Unizar dalam menjaga mutu dan kualitas perguruan tingginya. Menurutnya, sekarang ini perguruan tinggi negeri atau swasta sama-sama ditentukan kualitasnya oleh akreditasi. Di dunia kerja nantinya para lulusan akan bersaing dengan status perguruan tinggi yang terlihat dari status akreditasinya.
Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali dan NTB menjelaskan kepada para lulusan tentang tantangan dunia kerja di depan. “Tantangan adik-adik semua setelah ini adalah kemampuan bersaing di dunia lapangan kerja. Banyak lapangan kerja yang hilang dan juga hadir di zaman ini. Untuk menghadapi transformasi ini, diharapkan setiap Perguruan Tinggi harus jeli. Kurikulum harus sesuai dengan tantangan zaman. Saat ini Indonesia memiliki 63 persen tenaga kerja yang produktif. Dengan kekuatan ini, diharapkan kita bisa meraih Indonesia Unggul di 2045,” beber Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi.
Tidak hanya merayakan kelulusan para mahasiswa, acara ini juga menjadi panggung bagi Unizar Choir untuk menyuguhkan persembahan musik yang memukau. Selain itu, tarian dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia menjadi daya tarik tersendiri yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia dalam harmoni yang indah.
Namun, di tengah kegembiraan wisuda, suasana haru tak terelakkan saat salah satu wisudawati dari Fakultas Kedokteran Unizar tidak bisa hadir menyaksikan momen bersejarah ini. Beliau telah meninggal dunia sebelum acara wisuda berlangsung. Sebagai penghormatan, acara diisi dengan persembahan khusus sebagai kenang-kenangan untuknya. Ibunda dan adik-adiknya hadir untuk menerima toga dan ijazah kelulusan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasinya dan semangatnya dalam meraih cita-cita.
Acara wisuda ke-73 Unizar ini telah meninggalkan jejak berarti dalam sejarah universitas dan masyarakat sekitar. Melalui tema “Harmony in Diversity“, Universitas Islam Al-Azhar memberikan pesan kuat tentang visi untuk menjadi Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berwawasan kepariwisataan yang profesional dan berintegritas berdasarkan nilai Islam Rahmatan Lil Alamin, serta menegaskan komitmennya untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya berkualitas akademik tetapi juga berbudi luhur.
Selamat untuk para wisudawan dan wisudawati Unizar ke-73, semoga keberhasilan dan semangat yang telah ditanamkan oleh universitas ini terus membimbing langkah-langkah kalian dalam mewarnai masa depan bangsa. (r)