Mataram (Inside Lombok) – Pada Kamis 27 Juli salah satu sekolah kejuruan Negeri yang terdapat di kota Mataram yaitu SMKN 3 Mataram melaksanakan kegiatan penyegaran dan penguatan implementasi kurikulum merdeka. Dalam kesempatan tersebut Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda turut mengisi seminar edukasi keselamatan berkendara yang menjadi gaung dalam aksi Sinergi Bagi Negeri. Kegiatan ini diikuti oleh 73 siswa TBSM sosialisasi keselamatan berkendara diberikan oleh tim Safety Riding Astra motor NTB. Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 pagi dengan turut dihadiri oleh kepala sekolah SMKN 3 Mataram. Dalam kesempatan ini Satria Wiman Jaya selaku instruktur Safety Riding Astra Motor NTB memberikan materi tentang basic berkendara bagi siswa.
“Kami perdalam kembali ilmu berkendara #Cari_aman untuk siswa sekolah menengah atas melalui seminar ini. Selain itu buku cari aman juga dibagikan kepada para siswa agar dapat dipahami karena dalam buku tersebut terdapat informasi mengenai Edukasi keselamatan berkendara yang dilengkapi dengan visualisasi gambar,” kata Satria.
Kegiatan seminar ini mendapat antusias yang baik dari seluruh peserta. Materi basic berkendara menjadi materi utama dalam sesi teori. Dikatakan bahwa tujuan dari pelatihan edukasi ini yaitu agar peserta memahami pentingnya keselamatan berkendara untuk mencegah terjadinya kecelakaan serta dapat memahami teknik dasar berkendara atau tujuh postur berkendara serta peserta juga dapat mengenali dan memprediksi bahaya yang apa yang dapat terjadi saat berada di jalan umum.
Materi pelatihan nya sendiri terdiri dari tiga unsur yaitu awareness pengetahuan dasar dalam berlalu lintas, teknik berkendara dasar serta memprediksi bahaya. Umumnya terdapat lima perilaku berkendara yang menjadi penyebab kecelakaan yaitu ceroboh terhadap lalu lintas dari depan, gagal menjaga jarak aman, ceroboh saat berbelok, melampaui batas kecepatan dan yang terakhir cara saat mendahului atau menyalip. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan yang terbesar yaitu 90 persen didominasi oleh pengendara atau faktor manusia
Untuk itu pentingnya meminimalisir terjadinya potensi celaka dengan mempelajari dasar dasar berkendara yang aman dan nyaman dan benar tentunya hal ini juga didukung dengan penggunaan perlengkapan berkendara yang baik seperti Helm jaket sarung tangan celana panjang dan sepatu. Fungsinya adalah untuk mengurangi dampak negatif kecelakaan, meningkatkan kemampuan dalam pengendalian sepeda motor dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Untuk teknik dasar berkendara sendiri dijelaskan ada tujuh poster berkendara yang terdapat dalam tubuh kita yaitu kepala, bahu, siku, tangan, pinggul, lutut dan kaki.
Sedangkan jarak aman saat berkendara rumusnya yaitu pada kecepatan 30 km per jam usahakan mengambil jarak aman dengan kendaraan lain yang ada di depannya sekitar 30 meter. Untuk 40 km kecepatan nya jarak aman nya itu 40 meter dan seterusnya, semakin tinggi kecepatan maka jarak aman nya juga sesuai dengan kecepatan yang digunakan.
“Tips #Cari_aman berkendara adalah selalu tengok belakang sebelum berkendara fokus saat berkendara dengan tidak menggunakan handphone atau ngobrol berkendara tidak melebihi dari dua orang menyalakan lampu sinyal saat berbelok membunyikan klakson saat melakukan aktivitas berbahaya seperti menyalip dan lain sebagainya selalu menjaga jarak dengan pengguna jalan lain dan mematuhi rambu lalu lintas,” tutup Satria. (r)