Mataram (Inside Lombok) – Terjadi kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Selasa (2/8) kemarin. Sekitar 10,34 hektare (Ha) lahan terbakar di Gunung Mentar di Desa Sembalun Bumbung. Lokasi kebakaran di sekitar Pal TN 305 dengan titik koordinat 08°23’30.66″S 116°32’19.47″.
“Luas yg terbakar sekitar 10,34 Ha, jenis yang terbakar yaitu rumput, alang-alang, perdu dan dedaunan kering,” ujar Penanggung Jawab Karhutla BTNGR, Lalu Santawana kepada Inside Lombok, Rabu (3/8).
Peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu terjadi di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II TNGR. Sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan untuk saat ini.
“Penyebabnya masih dalam penyelidikan, tim sedang berada di lokasi bekas kebakaran untuk mendata luasan dan faktor penyebab kebakaran tanggal 2 Agustus 2022,” ungkapnya
Untuk kejadian kebakaran pada Selasa siang kemarin dikatakan terhitung masih kecil. Tetapi kalau tidak cepat ditangani tidak menutup kemungkinan akan meluas karena kondisi medan yang terjal, kecepatan angin yang relatif tinggi yang menyebabkan kebakaran menjadi cepat meluas di vegetasi yang mudah terbakar serta kurangnya ketersediaan sumber air di lokasi tersebut.
“Upaya yang dilakukan adalah bekerjasama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA) Sembalun, Koramil Sembalun serta Mahasiswa untuk melakukan pemadaman,” tuturnya.
Kendati kondisi sekarang api sudah dipadam dan tinggal bekas terbakarnya saja. Namun tetap diperlukan antisipasi agar hal serupa tidak terjadi kembali atau kejadiannya lebih besar dari yang kemarin
“Melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar hutan untuk selalu waspada akan kejadian karhutla apalagi sekarang sudah mulai memasuki musim kemarau, dihimbau apabila membersihkan lahan atau kebun tidak dengan cara membakar,” imbuhnya. (dpi)