Mataram (Inside Lombok) – Pelaku UMKM yang ikut terlibat dalam gelaran event internasional MotoGP telah disiapkan tempat untuk memamerkan produknya. Sebanyak 13 titik disiapkan dinas terkait untuk produk-produk UMKM yang akan ditawarkan saat perhelatan MotoGP Maret mendatang.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Deskrenasda) NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan untuk MotoGP dari dinas terkait sudah menyiapkan 13 titik untuk UMKM. Tidak hanya untuk produk kerajinan saja, tapi yang paling utama produk kuliner.
Hal tersebut menjadi salah satu evaluasi pemerintah pada saat event WSBK. Untuk itu disiapkan banyak UMKM kuliner. “Total UMKM itu belum tahu berapa, mudah-mudahan banyak. Tapi 13 titik itu pasti ada kulinernya semua, baik di sekitar sirkuit atau di luar sirkuit,” tutur Niken, Rabu (9/2).
Nantinya, 13 titik tersebut disiapkan baik di dalam maupun luar sirkuit. Antara lain di parkir timur, dalam sirkuit, parkit barat, Beach Park Mandalika, Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat, Pasar Seni Senggigi, eks Bandara Selaparang Kota Mataram, Taman Sangkareang, Islamic Center, Pelabuhan Bangsal Lombok Utara dan lainnya.
“Kita akan siapkan beberapa tenda-tenda roder untuk bisa mereka (pelaku UMKM, red) tempati di sana. Kita juga kerjasama dengan pemkab yang di lokasi titiknya, jadi tidak semua dikelola provinsi,” terangnya.
Untuk persiapan produk UMKM tentunya ada standarisasi yang harus dipenuhi. Terlebih UMKM di dalam sirkuit, luar sirkuit maupun di titik yang disiapkan. Khususnya untuk perbaikan kualitas.
Sementara itu, tenda-tenda disiapkan gratis. Jika pun berbayar, kemungkinan diisi oleh UMKM-UMKM yang kemungkinan hanya menitip produknya.
“Tapi secara umum itu disediakan (tenda, red). Mahalnya stan itu nanti melalui stan-stan yang ada langsung dikoordinasikan dengan Kementerian Koperasi UKM melalui Dinas Koperasi UMKM NTB. Nanti akan memiliki 2 tenda roder dari Kementerian,” jelasnya.
Di sisi lain, untuk berapa banyak UMKM yang ada di dalam sirkuit sejauh ini belum bisa dipastikan. Karena masih ada negosiasi antara ITDC dengan sponsor berapa UMKM yang ditampung, begitu juga di luar sirkuit. (dpi)