Lombok Barat (Inside Lombok) – Jelang hari raya Iduladha, Dinas Pertanian (Distan) Lobar pastikan kebutuhan hewan kurban bisa terpenuhi oleh para peternak lokal.
Kadistan Lobar, H. Lalu Winengan optimis populasi sapi di Lobar yang mencapai sekitar 130 ribu ekor dapat mencukupi kebutuhan hewan kurban. Terlebih hanya 5,4 persennya yang terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Dari 130 ribu itu yang terjangkit kan hanya 7.090. Berarti kan yang terjangkit hanya 5,4 persen,” lugasnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/06/2022).
Jumlah sapi yang sehat dinilai masih bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat yang pertahunnya membutuhkan kurang lebih 20 ribu ekor. Bahkan, dia juga mengklaim angka kesembuhan pun saat ini semakin meningkat.
“Anggap berkembang (penularan PMK, Red) sedikit-sedikit, tidak lebih dari 5,3 persen. Sementara Iduladha yang dibutuhkan paling banyak 20 ribu, kurang malah. Kan masih banyak selisihnya,” tegas Winengan.
Untuk itu pihaknya kembali menegaskan, para peternak tidak perlu khawatir pemerintah akan melakukan impor hewan kurban. Karena pihaknya dengan tegas menolak wacana tersebut. Ini disebutnya sebagai upaya pemerintah daerah agar para peternak tidak lagi risau dan tetap bisa menjual hewan ternak mereka yang dalam kondisi sehat seperti saat Iduladha sebelum-sebelumnya. (yud)