Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pelaku UMKM di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan difasilitasi stan gratis saat perhelatan MotoGP 18-20 Maret mendatang. Stan yang berada di area dalam sirkuit tersebut dapat digunakan untuk menjual produk-produk unggulan dari UMKM lokal.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Tengah, M Ikhsan, Rabu (23/2/2022) mengatakan, sebanyak 250 pelaku UMKM akan difasilitasi stan dagang tersebut. Lokasi stan sendiri diklaim lebih strategis dibanding saat event WSBK tahun lalu.
“250 orang pelaku UMKM (yang akan menerima stan gratis), tapi produknya bisa sampai 450-an. Karena satu pelaku UMKM bisa mempunyai lebih dari satu produk,” katanya. Fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu UMKM lokal merasakan manfaat dari adanya MotoGP. Mengingat jika harus menyewa maka masing-masing UMKM akan merogoh kocek hingga puluhan juta.
Jumlah stan yang akan disiapkan sekitar 100 unit. Dalam satu stan, ada sekitar empat produk yang bisa masuk. “Karena kalau hanya satu produk saja itu terlalu besar tempatnya,” jelas Ikhsan.
Pihaknya sudah melakukan kurasi UMKM untuk memastikan produk yang dijual berstandar. Di mana, 80 persen di antaranya adalah produk kuliner. Sisanya merupakan suvenir berupa kaos, topi dan lainnya.
Sementara itu, disinggung mengenai pelaku UMKM yang juga harus membeli tiket untuk masuk ke sirkuit saat balapan MotoGP, dikatakannya bahwa pihaknya belum menerima informasi mengenai hal itu. Akan tetapi, dia berharap informasi tersebut tidak benar.
“Karena UMKM kan mau berjualan. Jadinya gratis semuanya sampai swab,” tandas Ikhsan. (fhr)
