Lombok Tengah (Inside Lombok)- Jumlah penumpang di Bandara Lombok mengalami kenaikan menjelang pemberlakuan larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021.
“Ada peningkatan jumlah penumpang di Bandara Lombok pada Selasa (4/5/2021) kemarin mencapai 4.700 penumpang per hari dengan 47 penerbangan,”kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Arif Haryanto, Rabu (5/5/2021).
Dikatakan, peningkatan tersebut mencapai 40 persen dari hari biasa yang hanya tiga ribuan penumpang.
Pihaknya memperkirakan pada satu hari sebelum pemberlakuan larangan mudik ini akan menjadi puncak arus mudik di Bandara Lombok yang mencapai lima ribu penumpang.
“Itu artinya sekitar 50 persen dari kondisi normal sebelum pandemi yang bisa sampai delapan sampai sepuluh ribu penumpang per hari,”imbuhnya.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19 terkait dengan lonjakan arus mudik ini, pihaknya menerapkan pemeriksaan berlapis yakni pemeriksaan dokumen kesehatan dan dokumen perjalanan yang akan diperiksa oleh Satgas Covid-19.
Dikatalan, dengan diberlakukannya larangan mudik, maskapai penerbangan yang akan beroperasi hanya maskapai Garuda untuk satu sampai dua penerbangan per hari dengan tujuan Jakarta.
Sementara itu, salah satu penumpang di Bandara, Riri mengatakan, dirinya sengaja dari jauh hari memesan tiket pesawat agar dia bisa mudik.
“Soalnya kan kalau besok udah dilarang mudik sampai tanggal 17 Mei. Makanya sekarang ini kesempatan mudik,”katanya.
Selain itu, pekerjaannya di Bali juga sudah dituntaskan sehingga bisa berkumpul bersama keluarganya yang ada di Mataram.
