25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaWisata Ditutup, Pemda Lobar Imbau Warga Lebaran Topat Bersama Keluarga di Rumah

Wisata Ditutup, Pemda Lobar Imbau Warga Lebaran Topat Bersama Keluarga di Rumah

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat resmi meniadakan perayaan Lebaran Topat di tempat wisata tahun ini. Awalnya, ziarah makam dalam rangkaian tradisi itu akan diwakilkan oleh anggota Forkopimda dengan Prokes ketat, namun resmi dibatalkan oleh Pemda Lobar.

“Perayaan Lebaran Topat kita tiadakan” tegas Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, belum lama ini.

Kepala Dinas Pariwisata Lobar, H. Saepul Akhkam kembali mempertegas bahwa tidak ada perayaan seperti sebelum adanya pandemi covid-19. Di mana masyarakat ramai berkumpul di sepanjang pantai Duduk Batulayar.

“Pemda tidak melarang Lebaran Topat di tengah masyarakat, tapi perayaan seperti sebelum covid itu yang dilarang” tegasnya, melalui pesan Whatsapp, Rabu (19/05/2021).

Kata dia, Lebaran Topat itu merupakan tradisi keluarga. Sehingga dalam momentum ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul penuh kehangatan di rumah bersama keluarganya.

“Seharusnya dengan tradisi ini kita bisa semakin dekat dengan keluarga” imbuhnya.

Yang perlu dipahami oleh masyarakat, kata dia, bahwa tradisi Lebaran Topat itu sebenarnya tidak ditiadakan. Tetapi hanya perlu dipisahkan dari tradisi perayaan sambil plesiran.

Sehingga ia mengimbau supaya masyarakat bisa memaknai tradisi ini untuk lebih mempererat silaturahmi dan kebersamaan dengan keluarga.

“Mari berlebaran Topat secara ruhani bersama keluarga di rumah saja. Sedangkan Lebaran Topat di tempat wisata belum diperkenankan sampai H+10” tandas Kadispar Lobar ini.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer