25.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita Utama39 Lingkungan di Mataram Kembali Zona Merah

39 Lingkungan di Mataram Kembali Zona Merah

Mataram (Inside Lombok) – Lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Mataram, berdampak pada status di masing-masing lingkungan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Mataram 12 Februari 2022, sebanyak 39 lingkungan atau sebesar 12 persen dari total lingkungan yang ada kembali masuk zona merah penyebaran virus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi mengatakan lingkungan yang ada pada zona merah terdapat lebih dari lima kasus Covid-19. “Wilayah kerja Puskesmas Ampenan ada satu lingkungan, Puskesmas Babakan satu lingkungan, Puskesmas Cakra itu ada dua. Kalau di Puskesmas Karang Pule ada sembilan, Puskesmas Karang Taliwang ada enam,” katanya, Senin (14/2) di Mataram.

Lingkungan lain yang berada pada zona merah yaitu untuk di wilayah kerja Puskesmas Pagesangan enam lingkungan, Puskesmas Pejeruk ada tiga lingkungan, dan Puskesmas Selaparang dua lingkungan. Selain itu, di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Karang terdapat sembilan lingkungan.

Disebutkan Usman, dari 325 lingkungan yang ada di Kota Mataram, sebanyak 68 lingkungan atau 20,92 persen berada pada zona oranye dengan jumlah kasus kurang dari lima. “Yang zona kuning itu sebanyak 132 lingkungan dan zona hijau 86 lingkungan atau 26,46 persen,” jelasnya.

Ia menyebutkan, kasus Covid-19 di Kota Mataram selama tahun 2022 yaitu sebanyak 1.158 orang. Namun dari jumlah tersebut dinyatakan sembuh sebanyak 97 pasien, dan meninggal sebanyak lima orang.

Selain itu, jumlah pasien Covid-19 yang saat ini masih dalam masa perawatan yaitu sebanyak 1.053 pasien. Namun dari juah ini sebanyak 989 pasien melakukan isolasi mandiri dan 57 pasien lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Kota Mataram.

“Kalau kita lihat semua isoman karena tidak sampai sakit berat,” katanya.

Sementara terkait dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level berapa, pemerintah pusat akan menentukan hari ini. “Kalau hasil dari webinar, hari ini ada Inmendagri terkait penentuan level PPKM,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer