27.5 C
Mataram
Sabtu, 4 Mei 2024
BerandaBerita UtamaTarik Minat Masyarakat untuk Divaksin, RSUD Kota Mataram Siapkan Paket Sembako

Tarik Minat Masyarakat untuk Divaksin, RSUD Kota Mataram Siapkan Paket Sembako

Mataram (Inside Lombok) – Capaian vaksin dosis ketiga atau booster di Kota Mataram masih kecil. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, capaian vaksin dosis ketiga yaitu sebesar 7,36 persen atau sebanyak 24.365 orang.

Direktur Utama RSUD Kota Mataram, dr. Eka Nurhayati Senin (14/2) di Mataram mengatakan, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan animo masyarakat untuk divaksin yaitu dengan menyiapkan paket sembako. Upaya tersebut nyatanya belum mampu menjaring masyarakat lebih banyak untuk divaksin.

“Di Mataram Mall ada 116 orang dan di Loang Baloq ada 60-an orang (yang datang untuk vaksin),” katanya. Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di ruang publik dengan harapan jumlah masyarakat yang terjaring bisa lebih banyak. Akan tetapi, minimnya masyarakat yang mau di vaksin dosis ketiga karena masih sakit dan banyak dari mereka tidak membawa KTP. Sedangkan anak-anak tidak membawa kartu keluarga.

“Banyak yang sakit. Di Loang Baloq banyak yang mau tapi tidak membawa KTP. Pengunjungnya banyak sekali tapi tidak ada yang bawa KTP, anak kecil tidak bawa KK,” ujarnya.

- Advertisement -

Akhir pekan ini lanjut dr. Eka, RSUD Kota Mataram akan melanjutkan pelayanan vaksin dosis ketiga di Epicentrum Mall. Dalam pelayanan vaksinasi di pusat perbelanjaan tersebut, pihak rumah sakit akan tetap menyiapkan paket sembako kepada masyarakat.

“Sisa-sisa paket kita bagi di sana (Epicentrum Mall, Red) nanti. Yang di Loang Baloq 200, siapapun yg vaksin kita kasih dan ada sisanya. 100 orang pertama menambah antusias orang,” ucapnya.

Paket sembako yang disiapkan bersumber dari Dinas Sosial Kota Mataram 100 bungkus dan RSUD Kota Mataram. Adapun isi paket sembako yang diberikan yaitu minyak goreng, mie, beras dan makanan siap saji lainnya.

Sementara itu, pelayanan vaksinasi dosis ketiga di rumah sakit tetap dibuka. Akan tetapi, masyarakat yang datang banyak yang tidak memenuhi syarat. “Booster di RS tetap ada. Kebanyakan yang belum memenuhi syarat. Ada yang baru vaksin kedua itu bulan November. Jadi tidak memenuhi syarat,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer