31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaLantai Dua Pasar Lama Masbagik Akan Disulap Jadi Sentra Kuliner

Lantai Dua Pasar Lama Masbagik Akan Disulap Jadi Sentra Kuliner

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pasar lama Masbagik, Kecamatan Masbagik, Lotim yang kini telah berubah menjadi pusat pertokoan masih belum bisa berjalan seperti yang diharapkan. Untuk itu, Pemkab Lotim akan menyulap lantai dua pasar tersebut menjadi sentra kuliner.

Kepala Bidang Sarana dan Distribusi Pasar Dinas Perdagangan Lotim, Mirza Sophian mengatakan keberadaan sentra kuliner tersebut nantinya akan diisi dengan produk UMKM milik masyarakat. Bangunan yang akan dimanfaatkan sebagai sentra kuliner sendiri adalah lantai dua yang sudah tidak berfungsi.

“Rencananya akan jadi semacam food court. Di sana sudah ada lantai dua, tinggal kita desain untuk akomodir UMKM kita,” ucapnya Senin (27/12/2021).

Diterangkan, rencana tersebut merupakan direksi langsung dari Bupati Lotim untuk membuat sentra kuliner di eks lantai dua pasar Masbagik. Dengan adanya fasilitas itu diharapkan dapat semakin menggeliatkan perekonomian masyarakat.

“Nanti kita buat jadi semacam tempat nongkrong lah bagi masyarakat. Nanti akan terlihat kalau sudah ada desainnya. Kami juga akan diskusikan dengan berbagai stakeholder, termasuk masyarakat sekitar,” jelasnya.

Diperkirakan rencana pembuatan sentra kuliner tersebut akan menghabiskan anggaran hingga Rp1 miliar. Rinciannya, pembuatan fisik sekitar Rp900 juta, konsultan perencanaan Rp60 juta, dan pengawasan Rp40 juta.

“Anggaran tahun depan. Tahap awal akan disusun desain perencanaan, kemudian dilakukan tender fisik setelah itu baru mulai pembangunan. Rencana kami April atau Mei sudah mulai pembangunan jika tidak ada hambatan,” jelasnya

Salah seorang warga Masbagik, Sofiyanto berharap Pemda benar-benar merealisasikan rencana tersebut. Terlebih fungsi pasar lama Masbagik dinilai masih kurang pengelolaan. Padahal Pemda Lotim sedang menggadang gadang semua pasar di Lotim harus bisa kreatif dalam mengelola pasar, demi meningkatkan PAD.

“Tapi ada hal yang perlu diingat, khususnya di pasar Masbagik Lama, berkaca dengan pengalaman yang sebelumnya apalagi posisi tempatnya adalah perempatan jadi harus diutamakan agar tidak menimbulkan kemacetan,” tegasnya.

Sofiyanto berharap jika nantinya Pasar Masbagik Lama menjadi sentral kuliner, dikatakannya perlu diperhatikan bagi semua pihak berkepentingan terutama Dinas Perdagangan, agar memperhatikan juga kebersihan maupun keamanan makanan. Serta jangan sampai mengurai kemacetan agar tidak mengembalikan kekumuhan perempatan Masbagik lagi. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer