Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 80 persen ruas jalan di wilayah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) saat ini disebut dalam kondisi mantap. Pemda Loteng akan terus melakukan pembenahan agar semua ruas jalan bisa dalam kondisi baik seluruhnya.
Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri mengatakan saat ini kenyamanan masyarakat lebih terjamin karena jalanan di kabupaten itu sudah bagus. “Bagi wilayah yang jalannya sudah bagus mari kita jaga dan rawat sebagai tanggung jawab bersama. Bagi yang belum, bersabar, semua hanya soal waktu, tinggal semua pihak tingkatkan diskusi dan usaha bersama cari solusi ketika ada persoalan waktu semua pasti terwujud,” katanya, Selasa (19/12/2023) saat peresmian pembangunan infrastruktur di Desa Montong Sapah, Praya Barat Daya.
Pathul meminta dinas terkait agar merealisasikan harapan masyarakat untuk mendapatkan akses jalan yang mantap. Di satu sisi, dia menilai bahwa peran semua pihak dari pemerintah hingga warga sangat penting. Terutama dalam menjaga keamanan, kondusifitas dan kelancaran roda pembangunan khususnya daerah wisata.
“Agar banyak tamu datang yang dapat hasilkan uang. Dari sanalah tercipta sirkulasi yang berimplikasi langsung manfaatnya ke masyarakat untuk belikan Kadus motor, gaji marbot masjid, membangun infrastruktur dan lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lalu Rahardian menerangkan, proyek jalan yang dikerjakan di desa Montong Sapah merupakan salah satu kegiatan yang dikerjakan Dinas PUPR tahun 2023. Pada tahun 2023 ini total ada 495 jumlah paket kegiatan yang dikerjakan. Tersebar merata di seluruh wilayah Loteng dengan alokasi anggaran sebesar Rp139 miliar lebih.
“Di mana Rp48 miliar lebih bersumber dari DAK, Rp59 miliar lebih dari DAU, Rp5 miliar lebih dari dana DBCHT, jelasnya. Dirincikan, yaitu Rp45 miliar lebih dialokasikan untuk bangun jalan dan jembatan. Kemudian Rp3,4 miliar lebih untuk saluran irigasi serta penyediaan air bersih dan sanitasi sekitar Rp45 miliar lebih.
“Khusus wilayah selatan paket yang dikerjakan yakni jalan penghubung desa Lendang Bao ke Desa Kebon Jeruk serta ruas jalan Desa Mangkung-Selong Belanak-Buwun Mas Kecamatan Pujut,” lanjutnya.
Sementara untuk pembangunan infrastruktur jembatan, ada jembatan rapat hubungkan Kecamatan Praya timur Desa Kidang dan Kecamatan Pujut Desa Bangkat Parak. Selanjutnya, jembatan Sinah di Desa Pengembur, jembatan Desa Tumpak, dan Jembatan di Desa Kuta.
Adapun paket pengerjaan saluran irigasi, berada di Desa Kidang, Desa Mujur dan Embung Batu Bokah Desa Banyu Urip. “Kalau penyediaan air bersih dan sanitasi merata di 12 Kecamatan,” katanya. (fhr)