27.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaLombok TengahKonstruksi Belum Juga Dimulai, Proyek Kereta Gantung Terus Disosialisasikan Pemdes Karang Sidemen

Konstruksi Belum Juga Dimulai, Proyek Kereta Gantung Terus Disosialisasikan Pemdes Karang Sidemen

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Rencana pembangunan kereta gantung di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah (Loteng) belum mulai tahap konstruksi. Padahal beberapa waktu lalu pengembang bersama Pemprov NTB melakukan groundbreaking.

Kepala Desa Karang Sidemen, Yuda Praya Cindra Budi menjelaskan pihaknya bersama sejumlah masyarakat dari beberapa desa lingkar pembangunan kereta gantung telah melakukan sosialisasi publik terkait dengan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDALl) proyek itu.

“Sekarang masih dalam proses pengurusan AMDAL. Dua minggu lalu ada sosialisasi di Kantor Camat yang dihadiri oleh masyarakat dari tiga desa, yakni Desa Karang Sidemen, Desa Lantan dan Desa Aik Berik dan instansi terkait mengenai AMDAL-nya,” terang Yudha saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Dikatakan, hingga saat ini pihak pengembang belum memulai proses pembangunan, karena masih dalam pengurusan AMDAL. “Ini masih belum ada pembangunan. Masih pengurusan AMDAL, bagaimana jika terjadi pembangunan itu apakah ada kerusakan atau tidak,” imbuhnya.

- Advertisement -

Menurut Yudha, sebagian dari masyarakat Desa Karang Sidemen masih ada yang menolak atau tidak setuju terhadap pembangunan kereta gantung tersebut. Terlebih mereka yang mengkhawatirkan proyek itu akan merusak hutan dan berdampak kepada ekologi sekitar.

“Masyarakat kami ada yang menolak ada juga yang abstain (netral, Red). Artinya ada tidak menolak dan tidak mendukung,” tegasnya. Kendati demikian pihak pemerintah desa disebutnya sangat mendukung dan sudah siap dengan pembangunan kereta gantung itu, meski pihaknya juga tetap mengingatkan untuk terus menjaga keasrian alam dan ekologis di hutan.

“Saya sudah mencoba naik kereta gantung saat ke Negara China, saya rasa kekhawatiran warga dengan penebangan pohon itu saya kira terlalu jauh berpikir ke sana. Ya kita akan sama-sama kontrol lah untuk meminimalisir kerusakan,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

Berita Populer